Nakita.id – Menghilangkan bau mulut karena rokok, bagaimana caranya?
Apakah Dads sedang mencari cara menghilangkan bau mulut karena rokok?
Tenang saja Dads, menghilangkan bau mulut karena rokok tidak sulit, kok.
Bahkan, Dads bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan cara-cara yang alami.
Berbicara soal rokok, tahukah Dads, kalau rokok mengandung sekitar 600 bahan yang berbeda?
Saat dibakar, bahan-bahan ini mengeluarkan ribuan bahan kimia, yang dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Salah satunya adalah bau mulut.
Ya, jika Dads aktif merokok, jangan heran kalau bau mulut menjadi tidak sedap.
Hal ini tentunya penting diatasi karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apalagi, jika sehari-hari Dads sering bertemu dengan orang.
Jangan sampai lawan bicara menjadi tidak nyaman karena bau mulut.
Nah, untuk mengatasinya, Nakita punya beberapa tips yang bisa dicoba.
Menariknya, cara-cara ini bisa Dads lakukan di rumah sehingga dapat menghemat biaya.
Yuk, dicatat cara-caranya!
Melansir dari Healthline, berikut empat cara menghilangkan bau mulut karena rokok.
Jika Dads ingin menghilangkan bau mulut karena rokok, cara paling utama yang perlu dilakukan adalah berhenti merokok.
Selain mencegah bau mulut semakin parah, berhenti merokok juga menghindarkan Dads dari munculnya noda pada gigi dan masalah kesehatan lainnya.
Perlu Dads ketahui, orang yang menggunakan tembakau memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit gusi.
Ini berpotensi berkontribusi pada bau mulut.
Merokok juga dapat merusak indera penciuman.
Maka dari itu, bisa jadi Dads mungkin tidak selalu menyadari bagaimana bau napas Anda bagi orang lain.
Berhenti merokok dapat meningkatkan pernapasan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Produk tembakau hampir dijamin menjadi sumber bau mulut (halitosis).
Selain itu, rokok dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mulut.
Menjaga kebersihan mulut berpotensi membantu mengatasi masalah pernapasan.
Oleh karena itu, rutinlah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan flossing secara teratur.
Dads juga perlu sering berkumur dengan obat kumur dan mencoba pengikis lidah.
Ada juga pasta gigi khusus di pasaran untuk orang yang merokok, meskipun ini sering kali lebih abrasif daripada pasta gigi biasa.
Produk-produk ini dapat mengatasi pewarnaan gigi akibat penggunaan tembakau, tetapi mungkin tidak membantu sebagai solusi halitosis jangka panjang dibandingkan dengan berhenti merokok sama sekali.
Air liur memainkan peran penting dalam kebersihan mulut secara keseluruhan.
Air liur dapat menyiram mulut dari makanan dan partikel lain yang mungkin menempel pada gigi dan gusi.
Jika ingin bau mulut cepat hilang, minumlah banyak air sepanjang hari, Dads.
Cara ini berfungsi untuk mengurangi jumlah partikel pada gigi dan gusi, yang dapat dikunyah oleh bakteri dan berpotensi menyebabkan bau mulut.
Jika merasa lebih sering kekurangan air liur, Dads mungkin mengalami mulut kering, atau xerostomia. Selain menyebabkan bau mulut, mulut kering dapat menyebabkan:
- Sakit tenggorokan terus menerus
- Sensasi terbakar di bagian belakang tenggorokan Anda
- Kesulitan berbicara
- Kesulitan menelan
Jika tidak diobati, kekurangan air liur juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Untuk itu, segera temui dokter gigi jika diduga mulut Dads kering.
Jika sedang bepergian dan tidak bisa menyikat gigi, cobalah mengunyah permen karet tanpa gula selama sekitar 5 menit atau kurang.
Permen karet dapat mendorong mulut untuk memproduksi lebih banyak air liur, yang dapat membantu menghilangkan partikel makanan penyebab bau dari gigi.
Pastikan untuk memilih permen karet tanpa gula ya, Moms.
Sebab, bakteri di mulut menyukai gula dan menggunakannya untuk menghasilkan asam. Kelebihan asam di mulut dapat merusak gigi dan menyebabkan bau mulut.
Nah, itu dia beberapa cara menghilangkan bau mulut karena rokok. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Sudah Kecokelatan, Modalnya Cuma Minyak Kelapa, Begini Caranya
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR