Konsep nilai guna juga memiliki kaitan yang erat terhadap fungsi fisik seperti serapan air, tempat satwa, dan iklim mikro.
Dengan adanya konsep nilai guna, maka akan memberikan pengaruh juga yang besar terhadap suatu wilayah.
Bila nilai guna dapat dimanfaatkan dengan baik, maka dapat membuat wilayah tersebut semakin maju dan berkecukupan.
Konsep nilai guna juga dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya saja seperti daerah pegunungan yang sejuk.
Bagi orang-orang yang tinggal di daerah pegunungan, mungkin hanya melihat pegunungan sebagai sumber mata pencaharian saja.
Namun lain halnya dengan orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan, yang memandang pegunungan adalah daerah yang cocok untuk tempat rekreasi.
Secara sederhana, konsep nilai guna mengajarkan kita tentang fungsi dan letak geografi.
Sementara konsep interaksi merupakan bentuk hubungan timbal balik antar dua daerah atau lebih yang dapat menghasilkan kenyataan baru, penampilan dan masalah.
Dengan kata lain, konsep interaksi adalah kegiatan saling memengaruhi daya atau objek antara tempat yang satu dengan yang lainnya.
Potensi sumber daya alam di setiap wilayah memiliki perbedaan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR