Tali pusat berfungsi untuk menghubungkan Moms dengan janin.
Tali pusat tampak seperti seutas tali yang melayang dalam air ketuban.
Saat ketuban pecah dini, dapat berisiko menyebabkan bayi terlilit tali pusat.
Selaput ketuban berfungsi untuk menjaga janin dari infeksi bakteri dan kuman yang datang dari luar.
Jika air ketuban pecah dini dan air ketuban habis sebelum Moms mendapatkan pertolongan, maka akan terjadi hubungan antara janin dan dunia luar yang dapat menyebabkan janin rentan mengalami infeksi dan kuman dari luar.
Akan tetapi, sebelum ketuban pecah dini biasanya akan ditandai dengan kontraksi.
Selain itu, gejala yang paling mudah terlihat adalah keluar cairan dari Miss V, bisa mengalir secara perlahan atau menyembur keluar.
Sayangnya, banyak Moms yang menganggap bahwa cairan yang keluar tersebut adalah urin.
Padahal, jika segera mendapatkan penanganan dengan tepat, ketuban pecah dini dapat dihindari.
Saat Moms mengalami ketuban pecah dini, biasanya dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan bagaimana kondisi Moms dan bayi.
Oleh karena itu, penting Moms menjaga kesehatan selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol serta melakukan olahraga ringan secara rutin setiap harinya.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ciri-ciri Air Ketuban Pecah Bisa Dilihat Bila Bumil Merasakan 5 Kondisi Ini
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR