Nakita.id - Buncis jadi salah satu jenis kacang-kacangan yang mudah ditemukan di pasar, tukang sayur, atau supermarket terdekat.
Buncis bisa diolah menjadi berbagai macam makanan yang lezat.
Mulai dari tumis, direbus, dipanggang, dan sebagainya.
Selain memiliki rasa enak, buncis bisa membantu mengatasi berbagai penyakit.
Ini lantaran pada buncis mengandung lutein dan zeaxanthin.
Kandungan lutein dan zeaxanthin pada buncis cukup besar.
Lutein merupakan pigmen karotenoid yang termasuk sekelompok dengan vitamin A.
Manfaat dari tercukupinya lutein pada tubuh, yaitu bisa menjaga kesehatan mata.
Lutein dapat membantu mencegah terjadinya gangguan mata seperti degenerasi makula atau katarak.
Sedangkan, zeaxanthin termasuk antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas.
Buncis juga kaya nutrisi penting seperti vitamin K, C, dan A.
Vitamin K memiliki peran pentig dalam pembekuan darah dan membangun tulang.
Semantara, vitamin A bisa meningkatkan kesehatan penglihatan.
Sedangkan, vitamin C termasuk antioksidan kuat yang bisa membantu menangkal radikal bebas.
Nutrisi penting itu bisa berkontribusi dalam pertumbuhan dan perkembangan semua jaringan tubuh.
Melansir Style Caze, berikut manfaat rutin makan buncis untuk kesehatan.
Asupan buncis terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Ini lantaran adanya kandungan serat dan folat dalam kacang.
Pada buncis juga terkandung vitamin B12 yang bisa membantu mengurangi kadar homosistein plasma.
Homosistein merupakan asam amino tertentu yang bisa muncul dalam tubuh.
Kadar homosistein yang berlebihan dikaitkan dengan penyakit jantung.
Asupan kacang-kacangan termasuk buncis terbukti mengurangi risiko seseorang terkena kanker payudara.
Baca Juga: Resep MPASI 6 Bulan dr. Meta Hanindita, Bubur Udang Buncis Lengkap dengan Kandungan Gizi
Kandungan serat yang tinggi pada buncis merupakan penyebabnya.
Buncis juga kaya senyawa bioaktif yang menawarkan perlindungan terhadap kanker, seperti kanker kolorektal.
Karbohidrat pada buncis tidak mudah dicerna.
Sehingga, difermentasi bakteri usus.
Ini menyebabkan adanya sifat anti-peradangan.
Penelitian menemukan bahwa makan buncis secara teratur bisa membantu mengontrol diabetes.
Buncis tidak mengandung pati, yang berarti aman untuk pengidap diabetes.
Ini mengandung lebih sedikit karbohidrat yang merupakan tambahan ideal untuk menu makanan pengidap diabetes.
Makan secangkir buncis sehari bersama dengan diet rendah glikemik dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Serta, mengurangi risiko penyakit jantung pada penderita diabetes.
Itulah dia penjelasan mengenai manfaat rutin makan diabetes. Selamat mencoba!
Baca Juga: Cara Membuat Stok ASI Penuh Satu Kulkas, Modalnya Cuma Buncis yang Dikonsumsi Begini
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR