Dituturkan Sherley Ruslie, Managing Director Rasa Group, disebutkan bahwa Rasa Group ingin agar Ramoe dinikmati semua kalangan.
"Kami bermaksud menjadikan Ramoe brand yang dapat menyatukan semua kategori, kalangan dan golongan konsumen agar semua bisa merasakan kenikmatan yang sama," papar Sherley.
Meski baru melaksanakan grand launching 9 November kemarin, namun Ramoe sebenarnya sudah melakukan soft launching di bulan Juli 2022.
Lantas, seperti apa ide awal Ramoe bisa diciptakan?
Disebutkan Jordy Junius, Sales and Brand Marketing Rasa Group, Ramoe dibuat karena melihat perkembangan minuman alkohol yang akan terus berkembang hingga tiga tahun mendatang.
"Alkohol tetap akan tumbuh setiap tahunnya hingga 2025," jelas Jordy.
"Bahkan tren non alkohol juga masih akan tinggi hingga 2023 mendatang," lanjutnya.
Faktor masalah yang ada di masyarakat, yang tak dapat menikmati minuman beralkohol juga menjadi alasan pendukung mengapa Rasa Group membuat Ramoe.
"Awal mula diciptakan Ramoe, karena di market (pasar) itu ada masalah," ucap Jordy lagi.
"Masalahnya yaitu semua orang ingin bersenang-senang tapi tidak bisa berekspresi secara bebas," sambung dia lagi.
Dengan tagline You Right to Have Fun, Rasa Group yakin Ramoe bisa jadi pilihan masyarakat yang ingin mengonsumsi minuman alkohol namun tanpa ada kandungan alkohol sama sekali.
Baca Juga: Bikin Kulit Wajah Glowing dan Kencang, Berikut Cara Membuat Masker Wajah dari Kopi
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR