Nakita.id - Industri beverage di Indonesia kini sedang berkembang pesat.
Hal itu terasa dari menjamurnya berbagai produk minuman invoatif yang dipasarkan di Indonesia.
Salah satunya adalah minuman Ramoe yang merupakan produk bir terbaru dari Rasa Group.
Tak seperti bir umumnya, ada inovasi yang ditambahkan Rasa Group lewat Ramoe ini.
Jika biasanya bir identik dengan kandungan alkohol, Rasa Group memilih untuk tak memasukkan kandungan alkohol dalam Ramoe.
Meski tanpa alkohol, Ramoe tetap memiliki sensasi layaknya minuman bir beralkohol biasanya.
Produk terbaru dari Rasa Group ini bisa menjadi solusi terbaik bagi kalangan yang 'tidak bisa' atau 'tidak boleh' menikmati minuman beralkohol.
Diluncurkannya Ramoe, juga bertujuan untuk menantang trend beverage untuk menghadirkan minuman bercita rasa unik.
Rabu (9/11/2022), Rasa Group juga telah melakukan grand launching untuk Ramoe yang dilangsungkan di SIAL Interfood di Jakarta International Expo (JIExpo).
Ada visi tersendiri bagi Ramoe saat diluncurkan oleh Rasa Group.
Lewat Ramoe, diharapkan dapat menjadi minuman inovasi juga acuan tren minuman di Indonesia.
Dituturkan Sherley Ruslie, Managing Director Rasa Group, disebutkan bahwa Rasa Group ingin agar Ramoe dinikmati semua kalangan.
"Kami bermaksud menjadikan Ramoe brand yang dapat menyatukan semua kategori, kalangan dan golongan konsumen agar semua bisa merasakan kenikmatan yang sama," papar Sherley.
Meski baru melaksanakan grand launching 9 November kemarin, namun Ramoe sebenarnya sudah melakukan soft launching di bulan Juli 2022.
Lantas, seperti apa ide awal Ramoe bisa diciptakan?
Disebutkan Jordy Junius, Sales and Brand Marketing Rasa Group, Ramoe dibuat karena melihat perkembangan minuman alkohol yang akan terus berkembang hingga tiga tahun mendatang.
"Alkohol tetap akan tumbuh setiap tahunnya hingga 2025," jelas Jordy.
"Bahkan tren non alkohol juga masih akan tinggi hingga 2023 mendatang," lanjutnya.
Faktor masalah yang ada di masyarakat, yang tak dapat menikmati minuman beralkohol juga menjadi alasan pendukung mengapa Rasa Group membuat Ramoe.
"Awal mula diciptakan Ramoe, karena di market (pasar) itu ada masalah," ucap Jordy lagi.
"Masalahnya yaitu semua orang ingin bersenang-senang tapi tidak bisa berekspresi secara bebas," sambung dia lagi.
Dengan tagline You Right to Have Fun, Rasa Group yakin Ramoe bisa jadi pilihan masyarakat yang ingin mengonsumsi minuman alkohol namun tanpa ada kandungan alkohol sama sekali.
Baca Juga: Bikin Kulit Wajah Glowing dan Kencang, Berikut Cara Membuat Masker Wajah dari Kopi
Disebutkan Jordy, Ramoe juga merupakan produk minuman alkohol yang sudah memiliki sertifikat halal.
Untuk takaran kalorinya sendiri, Ramoe berada di kisaran 40-90 persen.
Kandungan tersebut dikatakan Jordy masih terbilang sehat, karena kalori pada Ramoe berada di bawa 100 persen.
Selain dinikmati secara langsung, Ramoe juga bisa menjadi bir alkohol yang dicampurkan dengan berbagai jenis minuman lainnnya.
Meski tanpa kandungan alkohol, nampun rasa yang ditawarkan Ramoe tak jauh berbeda dari minuman koktail.
Hal lain yang membedakan Ramoe dengan jenis minuman alkohol lainnya juga terletak dari proses fermentasi yang dilakukan.
"Untuk minuman-minuman yang zero persen, biasanya hanya ada satu tahapan untuk ekstrak tambahan," ujar Jordy.
"Di Ramoe nggak ada proses itu, karena Ramoe hanya pakai ekstrak yang mengeluarkan rasa dari bir," sambung dia.
Faktor itulah yang membuat Ramoe bisa mendapatkan sertifikat halal, Moms.
Untuk harganya sendiri juga sangat terjangkau.
Dengan harga Rp 22.000, Moms dan Dads sudah bisa menikmati minuman dengan sensasi seperti minuman alkohol pada umumnya ini.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR