Anak pun harus mau menjalani konsekuensi, misal dengan membantu membersihkan pecahan gelas yang tercecer.
2. Usia Prasekolah
Di usia prasekolah imajinasi anak sangatlah tinggi. Bukan tidak mungkin jika dia bercerita kepada temannya kalau ayahnya memiliki pesawat atau dirinya bisa terbang.
Kebohongan ini masih dianggap wajar. Lain halnya jika anak berbohong untuk menyembunyikan kesalahannya.
Tegurlah dengan lembut seraya mengatakan, orangtua menghargai anak yang jujur dan tidak akan marah jika anak berterus terang.
3. Usia Sekolah
Sama seperti di usia prasekolah, tekankan bahwa orangtua menghargai kejujuran dan tidak akan marah jika anak berterus-terang.
Katakan, suka berbohong membuat seseorang kehilangan banyak teman karena mereka kehilangan rasa percaya.
Agar anak berani bersikap jujur, ciptakan rasa nyaman di rumah dimana anak dapat mengungkapkan keinginan, kebutuhan, dan semua pikiran apa adanya.
Jika anak berbohong, jangan melabel anak sebagai "pembohong", tapi koreksilah perilakunya.
Contoh dari Orangtua
Baca Juga: 3 Perilaku Buruk Anak yang Tak Boleh Dibiarkan, Salah Satunya Sering Berbohong!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR