Nakita.id – Sederet telat haid yang wajib para perempuan ketahui.
Ada banyak penyebab telat haid yang terkadang tidak disadari oleh para perempuan.
Salah satu penyebab telat haid yang paling umum adalah kehamilan Moms.
Gejala awal kehamilan memang ditandai dengan telatnya siklus haid.
Tapi tidak selamanya, telat haid disebabkan karena terjadinya kehamilan Moms.
Maka dari itu, ada baiknya ketika Moms telat haid dan rutin melakukan hubungan intim maka segera periksa dengan test pack.
Dengan mengeceknya dengan test pack, Moms jadi tahu apakah benar-benar hamil atau tidak.
Jangan sampai Moms telat mengetahui kehamilan karena itu akan berbahaya bagi sang buah hati yang ada di rahim.
Selain kehamilan, telat haid juga bisa disebabkan karena gangguan hormon Moms.
Kemudian, penerapan gaya hidup yang kurang baik juga bisa jadi penyebab telat haid.
Maka ketika telat haid, ada baiknya segera periksakan ke dokter supaya bisa dicari tahu penyebab pastinya.
Terutama bagi para Moms yang selalu mengalami telat haid setiap bulannya jangan sampai disepelekan begitu saja.
Melansir dari Healthline, ada sederet penyebab telat haid yang belum banyak orang ketahui, sebagai berikut:
Keadaan tertekan dan stres juga bisa jadi penyebab utama dimana Moms mengalami telat haid.
Karena stres kronis dapat membuang hormon, mengubah rutinitas harian, bahkan memengaruhi hipotalamus.
Hipotalamus merupakan bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi.
Pasalnya, stres dapat memengaruhi kenaikan dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Hal tersebutlah yang bisa memengaruhi siklus haid berantakan.
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan suatu kondisi yang membahayakan kesehatan.
Salah satu dampak buruk obesitas adalah bisa membuat siklus haid menjadi telat.
Karena obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan yang merupakan hormon reproduksi utama.
Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan ketidakteraturan bahkan menghentikan menstruasi.
Biasanya, dokter pun akan menyarankan untuk Moms menurunkan berat badan.
Supaya siklus menstruasi pun akan kembali menjadi normal lagi.
Menopause merupakan suatu kondisi yang akan dialami seorang perempuan ketika sudah lanjut usia.
Kondisi menopause biasanya ditandai dengan berhentinya menstruasi setiap bulan.
Tapi jangan salah! Menopause juga bisa dialami wanita di bawah usia 40 tahun Moms.
Apabila terjadi di bawah usia 40 tahun maka disebut sebagai menopause dini Moms.
Salah satu gejala menopause memang telat haid yang terus-terusan Moms.
Selain itu, gejala menopause bisa saja membuat Moms berkeringat di malam hari dan vagina terasa kering.
Apabila Moms mengalami kondisi tersebut maka segeralah periksakan kepada dokter.
Itu dia Moms, sederet penyebab telat haid yang mungkin kerap tidak disadari.
Mulai sekarang jangan lupa untuk lebih peduli dengan siklus haid ya Moms.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR