Umumnya, ketuban pecah karena ada kontraksi yang timbul.
Atau, bayi dalam kandungan yang memberi tekanan secara berlebihan di bagian panggul.
Terutama, bagian kepala bayi yang terlalu menekan di bagian membran.
Alhasil, keduanya ini menjadi tanda bahwa persalinan akan segera tiba, Moms.
Melansir Medical News Today, apabila ketuban pecah saat hamil, Moms harus segera berangkat ke rumah sakit atau bidan terdekat.
Kemudian, mengikuti instruksi yang diberikan dokter ataupun bidan yang membantu menangani persalinan Moms saat itu.
Selain itu, penting juga bagi Moms untuk menggunakan pantyliner atau pembalut untuk menyerap cairan ketuban yang keluar, serta mencegah penyakit infeksi.
Ditambah, penting juga bagi Moms untuk mengelap dengan hati-hati dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet.
Hindari pula berhubungan intim setelah ketuban pecah ya, Moms.
Lantas, apa saja tanda-tanda ketuban pecah yang perlu Moms waspadai?
Melansir Healthline, berikut ini beberapa tandanya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR