Nakita.id - Benarkah Covid varian XBB bisa lolos antigen?
Banyak orang termasuk Moms yang mungkin pernah mendengar informasi terkait Covid varian XBB bisa lolos antigen, sehingga menjadi sangat khawatir.
Lantas, apakah benar informasi terkait Covid varian XBB bisa lolos antigen?
Yuk, kita simak penjelasan berikut ini!
Moms, anggapan tersebut sepenuhnya salah besar!
Hal ini sudah dibuka oleh Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan.
Menurut Erlina, subvarian XBB tetap terdeteksi antigen maupun PCR.
"Banyak sekali informasi yang kurang valid. Diantaranya ini yang menyatakan varian XBB tidak terdeteksi saat antigen," kata Erlina, mengutip Kompas (3/11/2022).
Bahkan, Erlina mengaku menemukan kasus infeksi XBB yang tetap terdeteksi melalui antigen.
Setelah mendapat hasil positif, penderita tersebut kemudian melakukan tes PCR.
"Di tempat saya, di rumah sakit kami, ada kasus yang antigennya positif, genome sequencing-nya menunjukkan XBB. Ini jadi tidak sepenuhnya benar menyatakan bahwa varian XBB tidak terdeteksi saat dilakukan pemeriksaan antigen," jelas Erlina.
Baca Juga: Harap Waspada, Berikut Orang yang Rentan Terkena Covid Varian XBB
Akhir-akhir ini, Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir.
Salah satu penyebabnya diduga adalah hadirnya varian XBB yang masuk ke Indonesia.
Kendati melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, Erlina menyatakan bahwa PB IDI tidak merekomendasikan pemerintah untuk memulai karantina wilayah (lockdown) seperti masa PSBB.
Pasalnya, menurut Erlina, karantina memiliki banyak dampak di luar dampak kesehatan itu sendiri.
"Jadi kita tahu pada saat PSBB saja masyarakat itu sangat keberatan, masalah ekonomi terutama banyak orang yang bermasalah," terang Erlina.
Sebaliknya, PB IDI justru merekomendasikan masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan.
Sebab, ada kemungkinan kembali melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia yang disebabkan oleh penerapan protokol kesehatan yang menurun.
"Silakan beraktivitas tapi tetap prokes, karena Covid-19 masih berlangsung, bahkan terjadi lonjakan kasus," ujar Erlina.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mengetatkan kembali prokes," lanjutnya menegaskan.
Per 10 November 2022, jumlah kasus Covid-19 bertambah sebanyak 6.294 kasus, sehingga totalnya menjadi 6.537.907 kasus.
Tak hanya itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga semakin bertambah.
Baca Juga: Meningkat Dalam Waktu Sepekan, Kenali Gejala Awal Covid Varian XBB Sebelum Terlambat!
Per 10 November 2022, jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah sebanyak 37 kasus.
Total mencapai 158.952 kasus yang meninggal akibat Covid-19.
Melansir NetMeds, berikut ini beberapa gejala yang perlu Moms waspadai.
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat
- Napas pendek atau sesak napas
- Mudah bingung
- Cepat lelah
- Nyeri otot dan tubuh
Selain itu, ada juga beberapa penderita yang menderita masalah pada sistem pencernaannya, seperti mual, muntah, hingga diare.
Meski gejalanya kurang lebih mirip dengan flu biasa, varian XBB ini tidak boleh dianggap enteng dan harus segera dilaporkan ke dokter agar bisa segera ditangani. Terlebih, jika Moms memiliki komorbid.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR