Seperti kita ketahui, di awal kemunculan pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat pun dibatasi.
Sehingga, banyak orangtua yang kesulitan membawa anaknya ke fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan imunisasi.
Padahal, di sisi lain, pemerintah sudah menggencarkan program imunisasi.
Hampir seluruh jenis imunisasi wajib digratiskan oleh Pemerintah Moms.
Permasalahan lainnya adalah dimana peran ayah yang masih sangat kurang dalam pemberian imunisasi anak.
Dr. Emi menegaskan, harusnya seorang ayah bisa berperan untuk mengantarkan, mendampingi anak untuk mendapatkan imunisasi.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu kini banyak ayah yang sudah mulai sadar betapa penting perannya dalam pemberian imunisasi anak.
Kini, sudah ada 63% ayah yang memberikan support ketika anaknya melakukan imunisasi.
Menurut Jovita Maria, M. Psi, Psikolog Anak dan Remaja, ada 3 perbedaan yang akan terjadi apabila anak imunisasi didampingi oleh ayah dan tidak.
Jovita menjelaskan, peran ayah dalam pemberian imunisasi anak adalah untuk membuat pemberian imunisasi tersebut tepat waktu.
Ayah bisa mengingatkan jadwal imunisasi anak kepada ibu supaya tidak terlewat.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR