Dari hal tersebut juga, bisa terlihat tingkat kepedulian ayah kepada sang buah hati.
"Pertama, di angka kelengkapan imunisasi itu sendiri, bahwa ayah yang terlibat memang bisa membuat anak mendapatkan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu," tutur Jovita.
Jika ayah tidak ikut berperan, maka bisa saja ibu lupa jadwal imunisasi anak sehingga mengalami keterlambatan.
Apabila ayah berperan dalam pengasuhan anak pasti kecukupan gizi dan tingkat kesehatan anak pun akan baik.
"Kedua, kecukupan gizi dan kesehatan anak hal tersebut bisa terpenuhi dengan baik apabila ayah berperan," sambung Jovita.
Terutama, ketika mendapatkan imunisasi secara rutin pasti anak tidak mudah sakit.
Sehingga, tumbuh kembangnya pun akan optimal.
Peran ayah dalam pemberian imunisasi anak yang paling utama adalah memberikan dukungan.
Sayangnya, masih banyak Dads yang justru mengabaikan bahkan tidak mempercayai imunisasi. Hal tersebutlah yang kerap kali membuat gagal pemberian imunisasi pada anak.
"Ketiga, ayah yang tidak mendukung maka hal itu yang akan mengagalkan imunisasi itu sendiri," tutup Jovita.
Itu dia Moms, peran ayah dalam pemberian imunisasi anak yang tidak boleh dilupakan. Jangan lupa ingatkan Dads, ya!
Baca Juga: Vaksin PCV Diberikan Gratis untuk Seluruh Anak Indonesia, Simak Jadwal Vaksin PCV di Puskesmas
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR