Nakita.id - Ternyata begini peran ayah dalam pemberian imunisasi anak.
Imunisasi merupakan suatu hal yang wajib didapatkan oleh anak.
Pemberian imunisasi wajib didapatkan anak ketika ia lahir ke dunia.
Manfaat imunisasi untuk anak juga sangatlah luar biasa, Moms.
Karena, pemberian imunisasi tentu saja bisa mendukung tumbuh kembang sang buah hati.
Setiap orangtua tentu saja ingin tumbuh kembang anaknya berjalan optimal.
Adapun cara membuat tumbuh kembang anak berjalan optimal salah satunya adalah dengan memberikan imunisasi.
Pasalnya, dengan imunisasi tentu saja bisa membuat daya tahan tubuh anak menjadi lebih kuat.
Sehinggam anak pun tidak mudah sakit selama masa tumbuh kembangnya.
Ketika anak sehat, Ia memiliki banyak kesempatan untuk melakukan eksplorasi dan mendapatkan stimulasi.
Jadim jangan ragu lagi untuk melengkapi imunisasi sang buah hati, Moms.
Biasanya, seorang ibu lah yang berperan dalam pemberian imunisasi anak.
Sedangkan, Dad cenderung tidak memerhatikan pemberian imunisasi.
Padahal, peran ayah dalam pemberian imunisasi anak tak kalah penting, lo.
Menurut Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, pengasuhan merupakan tugas kedua orangtua.
Jadi, Dads juga harua benar-benar terlibat dalam berbagai pengasuhan anak termasuk pemberian imunisasi.
"Dalam hal pengsuhan bukan cuma tugas ibu, tapi tugas bersama Ibu dan Ayah," tutur Dr. Emi dalam acara Ayah S.I.A.P yang diadakan oleh Nakita, dengan mengusung tema 'Pentingnya Pendampingan Ayah dalam Imunisasi Anak' pada Minggu (13/11/2022).
Emi menjelaskan, manfaat utama imunisasi adalah untuk melindungi anak dari berbagai penyakit.
Imunisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk mencegah penyakit.
Pelayanan imunisasi ini bisa didapatkan di semua fasilitas layanan kesehatan, Moms.
Dibalik pentingnya imunisasi untuk anak, di tahun 2021, angkanya justru mengalami penurunan.
Salah satu penyebabnya karena adanya pandemi Covid-19. Capaian imunisasi di tahun 2021 hanya sekitar 77,3% Moms.
Baca Juga: Kapan Saja Pelayanan Imunisasi PCV untuk Anak Diadakan? Simak di Sini
Seperti kita ketahui, di awal kemunculan pandemi Covid-19, mobilitas masyarakat pun dibatasi.
Sehingga, banyak orangtua yang kesulitan membawa anaknya ke fasilitas layanan kesehatan untuk melakukan imunisasi.
Padahal, di sisi lain, pemerintah sudah menggencarkan program imunisasi.
Hampir seluruh jenis imunisasi wajib digratiskan oleh Pemerintah Moms.
Permasalahan lainnya adalah dimana peran ayah yang masih sangat kurang dalam pemberian imunisasi anak.
Dr. Emi menegaskan, harusnya seorang ayah bisa berperan untuk mengantarkan, mendampingi anak untuk mendapatkan imunisasi.
Meski begitu, seiring berjalannya waktu kini banyak ayah yang sudah mulai sadar betapa penting perannya dalam pemberian imunisasi anak.
Kini, sudah ada 63% ayah yang memberikan support ketika anaknya melakukan imunisasi.
Menurut Jovita Maria, M. Psi, Psikolog Anak dan Remaja, ada 3 perbedaan yang akan terjadi apabila anak imunisasi didampingi oleh ayah dan tidak.
Jovita menjelaskan, peran ayah dalam pemberian imunisasi anak adalah untuk membuat pemberian imunisasi tersebut tepat waktu.
Ayah bisa mengingatkan jadwal imunisasi anak kepada ibu supaya tidak terlewat.
Dari hal tersebut juga, bisa terlihat tingkat kepedulian ayah kepada sang buah hati.
"Pertama, di angka kelengkapan imunisasi itu sendiri, bahwa ayah yang terlibat memang bisa membuat anak mendapatkan imunisasi secara lengkap dan tepat waktu," tutur Jovita.
Jika ayah tidak ikut berperan, maka bisa saja ibu lupa jadwal imunisasi anak sehingga mengalami keterlambatan.
Apabila ayah berperan dalam pengasuhan anak pasti kecukupan gizi dan tingkat kesehatan anak pun akan baik.
"Kedua, kecukupan gizi dan kesehatan anak hal tersebut bisa terpenuhi dengan baik apabila ayah berperan," sambung Jovita.
Terutama, ketika mendapatkan imunisasi secara rutin pasti anak tidak mudah sakit.
Sehingga, tumbuh kembangnya pun akan optimal.
Peran ayah dalam pemberian imunisasi anak yang paling utama adalah memberikan dukungan.
Sayangnya, masih banyak Dads yang justru mengabaikan bahkan tidak mempercayai imunisasi. Hal tersebutlah yang kerap kali membuat gagal pemberian imunisasi pada anak.
"Ketiga, ayah yang tidak mendukung maka hal itu yang akan mengagalkan imunisasi itu sendiri," tutup Jovita.
Itu dia Moms, peran ayah dalam pemberian imunisasi anak yang tidak boleh dilupakan. Jangan lupa ingatkan Dads, ya!
Baca Juga: Vaksin PCV Diberikan Gratis untuk Seluruh Anak Indonesia, Simak Jadwal Vaksin PCV di Puskesmas
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR