Nakita.id - Tolong tenang saat mengalami ketuban pecah, ibu sebaiknya diam dan lakukan ini saja.
Ketuban pecah bisa terjadi ketika Moms akan melahirkan, tapi tidak dialami semua ibu hamil.
Karena, belum pernah mengalami ketuban pecah, Moms biasanya langsung panik.
Padahal, menghadapi situasi ketuban pecah harus tenang, Dads juga harus tenang dan membantu Moms.
Mengalami ketuban pecah adalah satu momen bahagia sekaligus takut.
Bahagia karena sebentar lagi ibu hamil akan melahirkan, takut karena ketuban yang sudah keluar membuat bayi di dalam kandungan harus cepat dikeluarkan.
Kebanyakan kalau mengalami ketuban pecah, Moms dan Dads akan panik.
Tapi, mulai sekarang jangan lakukan itu lagi, karena kepanikan tidak akan menyelesaikan masalah.
Mengutip dari Very Well Family, jadi Moms dan Dads harus berperan sama melakukan hal berikut ini.
Setelah mengalami ketuban pecah, Moms dan Dads perlu berusaha untuk tenang.
Diharapkan anggota keluarga lainnya yang menemani juga jangan panik.
Baca Juga: Mengenal Kondisi Air Ketuban Pecah, Apa Bedanya dengan Air Kencing?
Disini, peran Dads sebagai pendamping utama sangatlah penting.
Pastikan Dads memberikan pelukan agar Moms bisa merasa tenang.
Setelah mengetahui ketuban pecah, Moms langsung diminta untuk duduk.
Menenangkan tubuh terlebih dahulu dengan duduk akan lebih membuat ibu hamil nyaman.
Usahakan pilihkan kursi yang tinggi, dan Moms bisa langsung duduk di bangku yang tinggi tersebut.
Jangan pilihkan kursi yang pendek, karena Moms bisa mengejan sebelum waktunya.
Ini tugas Dads untuk membersihkan cairan ketuban yang baru saja pecah.
Moms tidak mungkin melakukannya karena saat ketuban pecah artinya ibu hamil akan segera melahirkan.
Dads juga harus membantu Moms ganti baju setelah mengalami ketuban pecah.
Saat Dads mengganti pakaian Moms, pakaikan juga pembalut pada celana dalamnya.
Karena, cairan ketuban bisa saja masih merembes.
Baca Juga: Ciri-ciri Air Ketuban Pecah yang Biasa Dirasakan oleh Ibu Hamil
Agar lebih nyaman ibu hamil bisa menggunakan pembalut.
Ini supaya menahan rembesan air ketuban yang tersisa dan tetap keluar sedikit demi sedikit.
Segera antarkan ibu hamil menuju ke rumah sakit bersalin.
Jika menggunakan mobil, Dads bisa membantu dengan memberikan alas plastik yang ditiban handuk bersih pada tempat duduk Moms.
Ini menjaga rembesan menembus semakin luas.
Karena saat mengalami ketuban pecah, ini artinya Moms akan segera melahirkan bayi yang sudah ada di dalam kandungan selama 9 bulan.
Nah, yang penting jangan panik dan lakukan hal d atas saat Moms mengalami ketuban pecah.
Tapi Dads harus tahu juga ada beberapa kondisi yang harus diwaspadai, seperti:
- Apabila ketuban pecah di usia kandungan cukup, tapi ibu hamil belum juga mengalami kontraksi, dokter mungkin akan memberikan induksi persalinan karena volume air ketuban terus berkurang dan bayi harus segera dilahirkan.
- Jika pecah ketuban saat usia kehamilan masih kurang dari 37 minggu, maka dokter akan memastikan terlebih dahulu kondisi dan keselamatan bayi jika dilahirkan lebih cepat.
- Jika ketuban pecah saat kehamilan belum cukup minggu (di bawah 37 minggu), kondisi ini memerlukan penanganan khusus, karena ini biasa disebut ketuban pecah dini.
Baca Juga: Pada Pembukaan Berapa Sebenarnya Ketuban Akan Pecah? Yuk, Simak Penjelasannya di Sini!
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR