Harus diingat, trimester pertama kehamilan adalah masa utama pembentukan organ tubuh dan kelamin bayi.
Bila terjadi gangguan pada periode embriogenesis (8 minggu pertama), risikonya berupa kegagalan kehamilan atau janin mengalami cacat berat.
Pada periode 8–17 minggu, bila terjadi gangguan, maka kelainan yang ditimbulkannya dapat lebih ringan.
Kecacatan pada bayi, seperti tak punya kepala, perut kosong, tak bertelapak atau tangan pendek, telinga hanya satu, dan lainnya.
Nah, jika Moms tak menyadari kehamilannya dan ia melakukan foto rontgen demi kepentingan pekerjaan, misalnya, atau mengonsumi obat-obatan kala terkena penyakit, bukan tak mungkin akan membuat kecacatan pada janinnya.
Memang, bukan tak mungkin terjadi, janinnya tetap sehat-sehat saja kendati si ibu tak menyadari kehamilannya.
Asalkan Moms tetap menjaga kebutuhan tubuhnya, sehingga kebutuhan janin pun tercukupi.
Istirahat juga cukup dan tak mengonsumsi obat-obatan yang dapat mengganggu kesehatan janinnya.
Walaupun demikian, yang terbaik tetaplah kehamilan direncanakan dan dipersiapkan sedini mungkin.
Pasalnya, kalau sudah terjadi kecacatan ataupun pertumbuhan janin terhambat, maka tak bisa diapa-apakan lagi.
Nah, itu dia Moms bahaya tidak menyadari kehamilan. Hati-hati ya, Moms! (Sumber: Tabloid Nakita)
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR