Cara terbaik untuk memperpanjang siklus hidup pakaian wol adalah dengan mengangin-anginkan pakaian dan membiarkannya beristirahat di antara pemakaian.
Pertimbangkan pula menyikat pakaian dengan lembut memanjang setelah dipakai.
Menyikat ini membantu menghilangkan debu atau kotoran yang bisa menjadi noda di kemudian hari dan membuat tampilan kain menjadi kusam.
Mencuci dengan air panas dan deterjen yang keras dapat melemahkan serat dan menyebabkan wol menyusut dan kehilangan bentuknya.
Oleh karena itu, jika Moms memilih untuk mencuci pakaian wol dengan tangan, perhatikan suhunya.
Sebaiknya gunakan air suam-suam kuku dan detergen lembut yang sesuai untuk bahan wol.
Jika mencuci bahan wol di dalam mesin, cobalah membalik pakaian wol ke luar atau memasukkannya ke dalam kantong jaring untuk melindungi seratnya.
Pilih siklus paling lembut yang tersedia di mesin dan jangan menggunakan terlalu banyak deterjen.
Ini hanya mengakibatkan wol kami kehilangan kilau dan penampilan seperti baru.
Penggunaan detergen secara teratur cenderung melibatkan serat wol, yang mengakibatkan masalah pada pakaian.
Seperti kehilangan warnanya serta terasa kasar di kulit.
Baca Juga: Penasaran Berapa Takaran Detergen yang Tepat untuk Mencuci Pakaian? Ini Jelasnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR