Nakita.id - Pemberian obat cacing di puskesmas, kira-kira berapa ya dosis yang diberikan saat anak cacingan?
Pemberian obat cacing di puskesmas wajib Moms ketahui saat ingin mengkonsultasikan kondisi Si Kecil yang sedang cacingan ke fasilitas kesehatan tersebut.
Cacingan sendiri bukan penyakit yang asing terdengar di masyarakat Indonesia.
Anak-anak jadi golongan yang paling rentan terkena penyakit cacingan.
Namun, apakah Moms pernah bertanya-tanya soal penyebab terjadinya cacingan pada anak?
Jika iya, Nakita akan membahasnya lewat penjelasan berikut ini.
Ada beragam faktor yang bisa menyebabkan anak cacingan, Moms.
Biasanya Si Kecil bisa mengalami ini akibat kebiasaan tak sehat yang dilakukan sehari-hari.
Contohnya saja seperti mengigit kuku, bermain dengan tanah, mengisap jempol hingga jarang mencuci tangan.
Beragam kebiasaan itulah yang membuat cacing bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan bersarang di anus.
Bila kondisi ini sudah terjadi, biasanya akan ada gejala yang dirasakan anak cacingan.
Melansir Standford Medicine Children's Health, adapun gejala yang bisa dirasakan sebagai berikut.
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Batuk
- Demam
- Berat badan menurun
- Tinggi badan tidak bertambah
Agar Si Kecil bisa terhindar dari kondisi cacingan, ada langkah pencegahan yang bisa Moms lakukan.
Caranya adalah dengan pemberian obat cacing.
Tak harus di rumah sakit, obat cacing untuk mencegah kondisi anak cacingan juga bisa didapatkan di puskesmas.
Namun, saat ingin mendapatkan obat cacing dari puskesmas, Moms harus pahami dulu dosis pemberian obat cacing yang tepat.
Sebab, pemberian dosis pemberian obat cacing pada anak di puskesmas berbeda-beda.
Perlu Moms ketahui, pemberian obat cacing merupakan salah satu program pemerintah yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya.
Melansir berbagai sumber, pemberian obat cacing pada anak idealnya dilakukan dua kali dalam setahun.
Atau, bisa juga diberikan satu kali dalam waktu enam bulan, Moms.
Adapun dosis pemberian obat cacing yaitu sebagai berikut.
1. Obat yang diberikan adalah Albendazol
2. Dosis obat cacing untuk anak usia 1 sampai dengan 2 tahun diberikan 1/2 tablet (200 mg)
3. Anak usia 2 hingga 12 tahun dosis yang diberikan adalah 1 tablet (400 mg)
Pemberian obat cacing wajib diberikan pada anak usia 1 hingga 12 tahun yang tampak sehat.
Pemberian obat cacing dapat ditunda apabila Si Kecil mengalami demam atau mengidap sakit tertentu.
Sebelum mendapatkan obat cacing, Moms harus pastikan Si Kecil sudah sarapan pagi terlebih dahulu, ya.
Baca Juga: Apakah Benar Air Termasuk Minuman Penyebab Anak Cacingan? Simak Penjelasannya di Sini!
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR