Nakita.id - Ibu sering kali mengeluhkan rasa stres saat mengurus anak.
Pasalnya, tanggung jawab mengasuh anak biasanya juga dibarengi dengan tugas mengurus rumah dan melayani suami.
Tak heran jika mungkin Dads lebih sering mendengar keluhan ini keluar dari mulut Moms.
Padahal menjadi orangtua, baik itu Dads maupun Moms, sama-sama stres dan melelahkan.
Tapi pertanyaannya, siapa yang lebih stres saat mengasuh anak, Moms atau Dads?
Ternyata riset dari Universitas Cornell mengenai hal ini sangat mengejutkan.
Seperti dikutip situs Cbsnews, Moms lebih stres saat mengasuh anak dibandingkan Dads.
Penelitian itu mengatakan, Moms yang mengasuh anak cenderung mengalami tekanan/ketegangan berlebih, mengalami gangguan tidur, dan sedikit waktu luang untuk dirinya.
Riset yang dilakukan pada 2010, 2011, hingga 2013 ini ini melibatkan 12.000 orangtua di Amerika.
Namun lebih lanjut riset ini menjelaskan, tidak berarti Moms tidak menikmati perannya sebagai seorang ibu, atau Dads lebih baik dalam hal pengasuhan ketimbang Moms.
Menurut Kelly Musick, guru besar analisis kebijakan dan manajemen Universitas Cornell, New York, riset ini lebih membuktikan, betapa beratnya tugas seorang ibu karena hampir semua tugas rumah tangga termasuk pengasuhan dilakukannya.
Baca Juga: Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan Mencegah Ketombe, Kelola Stres hingga Konsumsi Makanan Sehat
Mulai dari memasak, membersihkan rumah, hingga merawat dan mengasuh anak-anak. Semua aktivitas itu memunculkan ketegangan dan stres tersendiri.
Bandingkan dengan Dads yang lebih banyak waktu luang. Kalaupun sedang bersama anak, Dads lebih banyak menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan kadar stres rendah seperti mengajak anak bermain.
Selain itu, hal penting lainnya, menurut Kelly Musick dalam riset yang diterbitkan American Sociological review ini, waktu luang ayah bersama anak dilakukan ketika ibu ada di antara mereka.
"Ini berbeda dengan seorang ibu yang kadang harus melakukan semua tugas pengasuhan dan perawatan anak sendirian. Kadar stresnya pun tentu lebih besar," jelasnya.
Meski sejatinya wanita adalah sosok yang tangguh, tapi mungkin saja Moms lebih stres ketimbang Dads saat mengasuh anak.
Alasannya, Moms cenderung melakukan semua hal perawatan anak.
Mulai sering terbangun di tengah untuk menyusui, menyuapi anaknya yang sedang mengalami sulit makan, membuang kotoran dan mengganti popok, dan hal yang mungkin membutuhkan energi dan mental ekstra lainnya.
Ini berbeda dengan Dads yang biasanya hanya mengajak anak bermain di sela-sela waktu luangnya. Tidur dan waktu istirahat ayah pun relatif tidak terganggu.
Selain itu, secara jumlah waktu, Moms lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak, sedangkan Papa biasanya melakukan di waktu tertentu di saat senggang.
Sebenarnya, ada beberapa cara agar Moms tetap bahagia saat mengasuh anak.
Salah satunya adalah dengan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu.
Bagaimana mau membahagiakan anak bila kondisi Moms sendiri sedang kalut atau tertekan?
Nah, untuk menekan stres yang dialami, tidak ada salahnya Moms mengambil me time, atau waktu luang untuk membahagiakan diri sendiri.
Moms bisa gunakan waktu itu untuk pergi ke salon, pergi berbelanja, dan hal yang menyenangkan buat Moms.
Lakukan ini secara rutin, misal, seminggu sekali sesuai dengan situasi dan kondisi.
Adapun Si Kecil bisa dititipkan ke Nenek, tempat penitipan anak (day care), atau bisa juga ke suami. Sesekali suami bisa berperan mengurus anak sendirian.
Hal penting lain, jangan lupa untuk terus menimba ilmu pengasuhan, sehingga Moms bisa lebih mengendalikan tekanan saat mengasuh anak.
Dengan ilmu yang dimiliki, Moms lebih siap, tangguh, tahan terhadap berbagai masalah yang dihadapi.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR