Anak harus bisa berjalan dengan baik dan berjalan mundur. Yang patut diwaspadai berbeda, di usia 17 bulan, bila Si Kecil belum dapat berlari masih dianggap normal.
Namun ketika menginjak 18 bulan masih juga belum bisa berlari, perkembangannya dinyatakan terlambat. Soalnya, 75-90 persen anak usia itu sudah bisa berlari. Lain hal bila belum bisa berjalan naik tangga atau menendang bola overhead, masih dianggap normal.
5. Usia 19 Bulan
Kemampuan anak usia ini masih mirip dengan usia 18 bulan. Anak harus sudah berjalan mundur, berjalan dengan baik, dan dapat berdiri kembali dari posisi membungkuk. Bila semua itu belum bisa, perkembangannya terlambat.
6. Usia 20 Bulan
Hati-hati bila anak belum bisa berlari dan berjalan menaiki tangga karena 95 persen anak usia ini sudah bisa. Ketidakmampuan ini sering berkaitan dengan pola asuh yang terlalu overprotective dari orangtua.
Misal, karena bentuk tangga yang curam membuat orangtua melarang si kecil naik-turun tangga. Belum lagi kerapnya orangtua melarang dengan cara menakut-nakuti.
7. Usia 21 Bulan
Perkembangan anak dinyatakan terlambat bila belum dapat lari, berjalan dengan baik dan berjalan mundur.
8. Usia 22 dan 24 Bulan
Perkembangan anak usia ini belum berbeda jauh dengan sebelumnya. Hanya di usia ini, bila anak belum bisa berjalan menaiki tangga, dianggap telat. Jadi ketika di mal, anak 22 bulan sebenarnya bisa naik tangga sendiri, tapi bukan tangga berjalan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR