2. Usia 14 Bulan
Kemampuan tadi harus ditambah dengan mampu berdiri sendiri. Normalnya, di usia ini anak bisa berjalan. Jika belum, sebetulnya lebih disebabkan ada kecemasan.
Misal, anak ketakutan karena ada trauma pernah jatuh atau karena ibunya yang takut melepaskan hingga anak tak terlatih.
Itu sebab, ketika anak berjalan, cukup berikan ujung jari kita padanya. Dengan demikian, anak lebih percaya diri, begitu pun orangtua.
3. Usia 15 dan 16 Bulan
Bila di usia ini Si Kecil belum bisa berjalan dengan baik, perkembangan motorik kasarnya dianggap terlambat. Begitu pun bila ia belum bisa berdiri kembali dari posisi membungkuk.
Beberapa anak usia ini malah bisa berjalan mundur, berlari dan naik tangga.
Bahkan, ada yang terampil bisa menendang bola di usia 15 bulan. Kemampuan ini bisa saja menunjukan bakat atau keterampilan anak yang lebih advance dari anak lainnya.
Bukankah anak ada yang terampil dan ada yang clumsy? Jadi, apa yang dikerjakan anak clumsy selalu saja ada yang salah, misal, jatuh kalau berjalan atau berlari.
Anak seperti ini biasanya sedari kecil perkembangan motoriknya mengalami keterlambatan sedikit. Intinya, mereka sebenarnya bisa tapi tak terampil. Di sinilah peran orangtua untuk memberi stimulasi.
4. Usia 17 dan 18 Bulan
Baca Juga: Tips Agar Anak Bisa Cepat Jalan, Coba Rajin Ajak Si Kecil Lakukan Ini Di Rumah!
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR