Lantaran ibu hamil memiliki bau amis yang dapat mengundang makhluk halus.
Larangan keluar rumah setelah magrib juga dianggap dapat mendatangkan petaka.
Pantangan yang kerap terdengar di beberapa adat juga ada dalam adat Sunda yakni larangan suami tidak boleh membunuh binatang.
Terutama, ketika memiliki istri yang sedang mengandung.
Apabila melanggar larangan tersebut, wajah anak yang akan lahir di percaya menyerupai binatang.
Terlepas ini hanyalah mitos, namun membunuh binatang tanpa alasan seperti mengancam keselamatan kurang diperkenankan.
Meski bukan pantangan, ada juga hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil yakni harus menggantungkan gunting kuku dan bawang putih menggunakan peniti.
Anjuran ini diharapkan dapat menghindarkan bahaya dan gangguan makhluk halus pada janin dalam kandungan.
Dalam adat Sunda, ada kepercayaan bagi ibu hamil untuk menolak bala dengan menggunakan bawang putih, bawang merah dan cabai merah yang ditusuk ke tusukan sate.
Tusukan sate tersebut kemudian diletakkan di depan pintu tumah.
Meletakkannya di depan pintu rumah dipercaya dapat mencegah mara bahaya atau tidak diganggu makhluk halus.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Minum Es, Ini Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR