Nakita.id – Banyak yang belum tahu, inilah bahayanya membungkus makanan dengan alumunium foil.
Saat memasak kebanyakan, tak jarang ada makanan yang tersisa.
Kalau langsung dibuang, tentu saja akan jadi mubazir.
Alhasil, Moms pun menyimpan makanan sisa tersebut di kulkas.
Namun, sebelum dimasukkan ke kulkas, biasanya alumunium foil kerap digunakan.
Dengan begitu, makanan sisa tidak langsung terkena suhu dingin kulkas.
Selain itu, alumunium foil juga memudahkan saat Moms ingin memanaskan makanan.
Namun, mulai saat ini, alangkah baiknya Moms menghentikan kebiasaan tersebut.
Pasalnya, membungkus makanan dengan alumunium foil ternyata menyimpan bahaya lo, Moms.
Wah, kira-kira apa ya bahayanya?
Berikut ini penjelasannya.
Penggunaan alumunium foil untuk membungkus makanan sudah menjadi kebiasaan banyak orang.
Dengan menggunakan alumunium foil, diharapkan rasa makanan bisa tetap terjaga.
Namun, benarkah alumunium foil bisa membahayakan kesehatan?
Ternyata, ini benar adanya, Moms.
Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal International Journal of Electrochemical Science.
Melansir dari Times of India, penelitian tersebut menyatakan bahwa, aluminium larut dari foil dalam berbagai stimulan, terutama, dalam air suling serta larutan asam dan basa.
Ditemukan secara signifikan lebih tinggi dalam larutan asam dan berair dibandingkan dengan yang beralkohol dan salin.
Juga, ketika aluminium foil diproyeksikan ke kondisi suhu yang lebih tinggi, hal itu dapat menyebabkan peningkatan laju migrasi logam dalam makanan.
Selain itu, ada alasan lainnya mengapa menyimpan makanan sisa dengan alumunium foil tidak dianjurkan, Moms.
Yaitu, karena aluminium foil tidak berfungsi dengan baik untuk mencegah oksigen masuk ke dalam makanan.
Hal ini memungkinkan bakteri tumbuh di dalam makanan, yang dapat merusak makanan keesokan harinya.
Kondisi ini sama seperti ketika Moms tidak membungkus makanan sama sekali. Makanan akan menjadi cepat membusuk.
Saat mendengar alumunium foil berbahaya, Moms mungkin bertanya-tanya apa pembungkus yang tepat untuk menyimpan makanan.
Para ahli setuju bahwa dibandungkan aluminium foil, Moms dapat menggunakan cling wrap.
Gunakan cling wrap dan tutup untuk menyimpan sisa makanan dan menjaganya tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
Saat Moms menggunakan cling wrap, itu membuat oksigen tidak masuk ke dalam makanan.
Jadi, ini adalah cara yang jauh lebih baik untuk menutupi mangkuk atau piring makanan.
Namun, jika Moms tidak memilikinya, Moms bisa menggunakan wadah dengan penutup, kok.
Cara ini juga mampu melindungi makanan dari kontak dengan terlalu banyak oksigen.
Namun, pastikan makanan berada pada suhu ruangan ya saat dimasukkan ke dalam wadah.
Dan, pilihan terakhir adalah menyimpan sisa makanan di freezer dalam kantong dan wadah yang berbeda.
Nah, itu dia Moms bahayanya membungkus makanan dengan alumunium foil.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR