Nakita.id - Masyarakat Tanah Air kini menyoroti perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Bali.
Pada acara berkelas internasional itu, publik menyoroti sesosok perempuan cantik yang jadi pemandu para pemimpin dunia dalam tur di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai di Bali pada Rabu (16/11/2022),
Perempuan cantik itu bernama Putu Ayu Saraswati.
Putu Ayu Saraswati memandu para delegasi melewati jalanan hutan mangrove.
Selama memandu para delegasi, Putu Ayu Saraswati menjelaskan mengenai upaya pelestarian lingkungan.
Putu Ayu Saraswati bahkan sempat berinteraksi dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Melansir kanal YouTube Sekretariat Kabinet yang tayang pada Kamis (17/11/2022), Putu Ayu Saraswati membagikan pengalamannya menjadi pemandu para delegasi KTT G20.
Mulanya, Putu Ayu Saraswati mengaku sangat gugup ketika menjadi pemandu para delegasi KTT G20.
Saking gugupnya, Putu Ayu Saraswati sampai tidak tersenyum.
"Aku sebenarnya sangat gugup, aku sampai tulis tanda senyum karena takur saking nervous-nya lupa senyum," ungkap Putu Ayu Saraswati.
Putu Ayu Saraswati berujar bahwa pengalaman ini sangat berharga untuknya.
Baca Juga: Istri Presiden Korea Selatan Cantik Awet Muda di Usia Kepala 5, Ternyata Ini Rahasianya
"Sangat senang dan sangat merasa terhormat. Ngerasa beruntung banget karena kapan lagi bisa jalan sama pemimin dunia," ujar Putu Ayu Saraswati.
Putu Ayu Saraswati senang karena para pemimpin dari berbagai negara benar-benar mendengarkan apa saja yang disampaikan oleh kalangan anak muda.
Bahkan, Putu Ayu Saraswati bercerita bahwa Joe Biden sempat memuji sound system yang digunakannya.
"Pengalaman unik mungkin saat masuk ke dalam, terus karena pakai wireless jadi sinyalnya hidup dan mati," tutur Ayu Saraswati.
"Dan hal pertama yang dikatakan Presiden Joe Biden katakan pada saya adalah 'Kamu memiliki sound system yang sangat bagus', dan saya menjawab, 'Iya, Pak, kami mencoba melakukan yang terbaik," imbuhnya sembari tertawa.
Melalui unggahan instagram pribadinya, Ayu Saraswati mengungkapkan rasa syukurnya karena dipilih sebagai pemandu para delegasi di Tahura Ngurah Rai.
"An absolute honor to guide The @g20org World Leaders through a Historical Moment; a journey around Ngurah Rai Grand Forest Park and mangrove plantation.
Where I had the chance to converse about Indonesia’s active push towards achieving net-zero emission by rehabilitating 6 million hectares of land degraded land including 600,000 hectares of mangrove forest, and by continuous establishment of nursery centers across the country.
This is a consistent and collaborative effort done by the communities, the national and local government, and supported by plans and policies that are made not just for today, but for my generations and the generations to come.
This gathering signifies all the nations’ collective commitment to take all necessary means in addressing climate change and acting for nature’s rehabilitation and preservation, in line with the G20 vision to “Recover Together, Recover Stronger”," tulis Putu Ayu Saraswati.
(Suatu kehormatan bisa membimbing para pemimpin dunia @g20org melalui momen bersejarah, perjalanan mengelilingi Taman Hutan Raya Ngurah Rai dan perkebunan mangrove.
Di mana saya berkesempatan untuk berbicara tentang dorongan aktif Indonesia untuk mencapai net-zero emission dengan merehabilitasi 6 juta hektar lahan terdegradasi termasuk 600.000 hektar hutan bakau, dan dengan terus membangun pusat pembibitan di seluruh negeri.
Ini adalah upaya yang konsisten dan kolaboratif yang dilakukan oleh masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, dan didukung oleh rencana dan kebijakan yang dibuat bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk generasi saya dan generasi yang akan datang.
Pertemuan ini menandakan komitmen bersama semua bangsa untuk mengambil semua cara yang diperlukan dalam mengatasi perubahan iklim dan bertindak untuk rehabilitasi dan pelestarian alam, sejalan dengan visi G20 untuk “Pulihkan Bersama, Pulih Lebih Kuat”)
Putu Ayu Saraswati merupakan perempuan yang berprestasi.
Perempuan kelagiran Bali, 6 Juli 1997 itu menyabet gelar Puteri Indonesia Lingkungan di tahun 2020.
Sejak 2020, Putu Ayu Saraswati menjabat sebagai Duta dan Dewan Penasehat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Putu Ayu Saraswati juga merupakan seorang Duta Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia, praktisi medis, dan model.
Perempuan cantik ini meraih gelar Master of Medical Science (MMSc) di Ilmu Biomedis dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.
Orangtuanya merupakan dokter di RS Sanglah. Pada RS itu, Ayu Saraswati juga bekerja sebagai praktisi medis.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR