Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Sabtu (19/11/2022).
1. 4 Cara Ayah Bisa Berperan Sama Mengatakan Tidak pada Si Kecil Tanpa Menggunakan Emosi
Meski tak menghabiskan waktu dengan anak sebanyak Moms di rumah, namun Dads pasti juga menyayangi Si Kecil.
Bahkan sering kali Dads lebih menunjukkan rasa sayang dan menerapkan gaya parenting yang permisif. Inilah yang menyebabkan akhirnya Moms kerap marah karena Dads terlalu sering mengizinkan apapun yang anak inginkan. Entah tidak ingin menyakiti perasaan Si Kecil, atau karena alasan lain.
Sebagian orangtua Dads mungkin mempunyai alasan tersendiri mengenai kesulitan mereka berkata "tidak" terhadap keinginan Si Kecil.
Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan di benak Moms dan Dads juga.
Bagaimana cara yang tepat untuk #BerperanSama menolak keinginan anak tanpa membuat Si Kecil merasa kesal?
Anak yang terbiasa dilarang akan memunyai kemampuan yang kurang terhadap bahasa dibandingkan anak yang terbiasa terhadap kalimat positif. Lalu bagaimana alternatif yang cepat dilakukan Dads untuk menolak keinginan Si Kecil?
1. Tolak dengan pilihan
Dibandingkan dengan berkata "tidak" pada keinginan Si Kecil, lebih baik Dads memberikan pilihan.
Baca selengkapnya di sini
2. Anak Mirip Ayah Atau Ibu? Ternyata Ini Genetik yang Diturunkan Orangtua pada Si Kecil
Coba perhatikan wajah anak, mirip ayah atau ibu ya kira-kira? Beberapa anak terlahir mewarisi genetik yang kental dari salah satu orangtuanya.
Tak heran jika ada anak yang mirip persis bahkan seperti 'fotokopian' dari ayah atau ibunya.
Sementara tak sedikit pula anak yang mengambil genetik ayah dan ibunya 50:50.Alhasil, ini membuat orang bertanya-tanya anak mirip ayah atau ibu ya?
Faktor genetik memang dapat mempengaruhi dan juga dapat menentukan bagaimana wajah Si Kecil.
Lalu, bagaimana faktor genetik itu bekerja mempengaruhi wajah dan struktur tubuh lainnya pada calon bayi?
Rambut
Pada umumnya, orang Indonesia memiliki rambut warna hitam.
Warna rambut Si Kecil dipengaruhi oleh pigmen, sehingga warna rambut Si Kecil adalah campuran pigmen rambut Moms dan Dads-nya.
Selain itu, perbedaan jenis rambut lurus dan keriting dapat disebabkan karena adanya perbedaan bentuk folikel atau kantung rambut.
Baca selengkapnya di sini
3. Jangan Lagi Pakai Obat Kuat Alami dari Pepsodent atau Akan Alami Risiko Mengerikan Ini
Obat kuat alami dari pepsodent dinilai bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual.
Bahkan beberapa waktu belakangan, pepsodent atau pasta gigi lain sangat marak digunakan di kalangan pria. Hal ini dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual.
Setelah mengoleskan pasta gigi, banyak yang merasakan efek memberi kepuasan terhadap pasangan. Tak heran jika cara ini ditirukan banyak orang.
Tapi siapa sangka, mengoleskan pasta gigi agar meningkatkan gairah seksual dan membuat pasangan puas adalah hoax.
Pasta gigi yang dikira mampu mencegah ejakulasi dini justru berefek berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Bukannya bisa tahan lama berhubungan intim, mengoleskan pasta gigi ke Mr. P malah sangat berbahaya.
Mengutip dari Healthline, menurut ahli urologi, Paul C. Thur, MD, mengoleskan pasta gigi pada alat kelamin bukan tanpa risiko.
"Jika tidak berhasil, kita mungkin berpikir tidak ada risiko untuk mencobanya," kata Paul Thur.
"Tetapi pasta gigi mengandung bahan kimia, pemutih, dan minyak, seperti minyak peppermint, yang bersifat kaustik, dan dapat membakar kulit sensitif," sambungnya.
Baca selengkapnya di sini
4. Kenali Ciri-ciri Asam Lambung Naik ke Jantung, Jangan Dibiarkan!
Sudahkah Moms ketahui ciri-ciri asam lambung yang naik ke jantung?
Perlu diwaspadai mulai dari sekarang, yuk, ketahui ciri-cirinya. Mengalami asam lambung memang amat tak nyaman.
Perut rasanya jadi panas dan rasanya mual hingga ingin muntah. Apabila perut sudah terganggu karena asam lambung, jangan dibiarkan terus menerus.
Segera atasi dengan bahan-bahan rumahan terlebih dahulu, salah di antaranya adalah minum air hangat, air jahe, atau mengunyah permen karet.
Jangan sampai Moms membiarkan asam lambung naik ke jantung.
Apa saja ciri asam lambung yang naik ke jantung?
1. Nyeri di dada dalam hitungan menit bahkan jam
2. Jantung berdebar-debar
3. Napas bau
Baca selengkapnya di sini
5. Pentingnya Deteksi Dini dan Skrining Kesehatan Cegah Penyakit TBC
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, ketahui pentingnya deteksi dini dan screening kesehatan cegah penyakit TBC.
Penyakit TBC termasuk penyakit yang paling menjadi perhatian di banyak negara termasuk di Indonesia.
Termasuk salah satu penyakit yang menular, inilah yang membuat orang-orang perlu waspada terhadap kehadiran penyakit TBC.
Cara yang tepat untuk memutus penyebaran penyakit TBC adalah melakukan deteksi dini atau skrining kesehatan dan memberikan pengobatan sampai tuntas.
Dengan begitu, penyebaran penyakit bisa ditekan sehingga tidak lagi menularkan ke lebih banyak orang lagi.
Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, penyakit tuberkolosis (TBC) di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina.
Dengan jumlah kasus 824 ribu dan kematian 93 ribu per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam. Oleh karena itu, untuk menghentikan penyebaran dilakukan skrining.
Dari seluruh kasus tersebut masih banyak orang yang belum diobati dan berisiko menjadi sumber penularan.
Daerah yang dapat menjadi sumber penularan adalah daerah yang padat, kumuh dan daerah dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang kurang. Untuk mengurangi penularan maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan skrining kesehatan.
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR