Nakita.id - Moms perlu waspada dengan gejala TBC pada anak.
Sebagai informasi, tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis, dan umumnya menyerang paru.
Tak hanya orang dewasa, anak pun bisa terkena TBC.
Akan tetapi, gejala TBC pada anak sendiri sangat tidak spesifik, Moms.
Pasalnya, gejalanya sendiri mirip dengan tanda penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Lalu bagaimana membedakan gejala TBC pada anak dengan gejala penyakit biasa? Simak selengkapnya di sini.
Menurut Budi Gunadi, untuk kasus TBC baru ada 286.000 dari 824.000 kasus yang terdeteksi sepanjang tahun 2022.
Indonesia bahkan berada di urutan ke 3 negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia setelah India dan Cina.
Pengobatan penyakit tuberkulosis biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang ketat guna mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik.
Jika tidak ditangani dengan segera, TBC dapat berakibat fatal.
Tak ada salahnya jika Moms mengenali gejala TBC pada anak sendiri.
Sehingga, Moms bisa langsung membawanya ke dokter terdekat untuk berkonsultasi secara langsung.
Lantas, apa saja gejala TBC pada anak?
Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah beberapa gejalanya yang wajib diwaspadai.
Gejala TBC pada anak yang pertama adalah menurunnya berat badan dalam rentang waktu dua bulan ke atas.
Kemudian, diikuti oleh kondisi yang semakin tidak membaik meski sudah dilakukan upaya perbaikan gizi anak.
Apabila terjadi, Moms patut mencurigainya sebagai tanda-tanda TBC pada anak.
Selain itu, anak yang terkena TBC juga biasanya mengalami demam berkepanjangan.
Atau bahkan, demam tanpa sebab yang jelas.
Biasanya, demam terkait TBC pada anak sendiri suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi.
Namun, Moms tetap perlu mewaspadainya.
Ciri-ciri TBC pada anak lainnya adalah terjadinya batuk secara berkepanjangan. Artinya, batuknya tidak pernah reda dan intensitasnya semakin parah seiring waktu.
Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini dan Skrining Kesehatan Cegah Penyakit TBC
Tak hanya itu, batuknya ini juga tidak pernah sembuh, bahkan setelah diberi obat batuk.
Ciri-ciri lainnya adalah badan anak tiba-tiba lemas, sehingga tampak lesu dan kurang aktif bermain.
Terakhir adalah sering berkeringat di malam hari.
Bahkan, Moms patut curiga apabila keringatnya ini disertai dengan ciri-ciri yang telah disampaikan sebelumnya.
Selain gejala TBC pada anak di atas, ada yang harus orangtua waspadai kalau anak mengalami:
- Sulit untuk bernapas
- Kelenjarnya membengkak
- Terlihat lebih lemah dan kurang ceria
- Iritabilitas atau nampak lesu dan mudah lelah
Kalau ada beberapa tanda ini pada anak Moms, segera konsultasi ke dokter anak.
Mengetahui di awal lebih baik daripada Moms terlanjur melihat anak kesakitan gara-gara TBC.
Baca Juga: Jangan Terlanjur Sakit! Ini Gejala Penyakit TBC yang Perlu Diwaspadai
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR