Ia mempercayakan semuanya kepada tim produksi, untuk membuat versi terbaik dari kisah serial Jingga dan Senja 2.
Berperan sebagai dua karakter berbeda, Ari dan Ata, ada kesulitan dan tantangan tersendiri yang dirasakan Abidzar Al-Ghifari.
"Kesulitan yang bener-bener gue dapetin di saat memerankan sebuah karakter di Jingga dan Senja itu, setelah lahirnya karakter Ata," ungkap Abidzar.
Sementara bagi Amel Carla yang berperan sebagai Nyoman, ia mengakui tak terlalu memiliki kesulitan atau tantangan besar saat melakoni peran tersebut, baik di Jingga dan Senja ataupun Jingga dan Senja 2.
Alasannya, karena ada beberapa bagian dalam cerita serial Jingga dan Senja 2 yang pernah ia alami di kehidupan nyata.
"Karena aku juga dulu SMA, yang pakai bajunya putih abu-abu, lihat tawuran, di SMA negeri juga," cerita Amel.
"Bahkan di skrip sama kejadian asli, aku bisa ngebayangin ini bisa juga kejadian di kehidupan asli," sambung dia lagi.
Diakui Amel Carla, tak ada perbedaan yang begitu mencolok ketika memerankan Nyoman di serial pertama dan kedua Jingga dan Senja ini.
Seperti Amel Carla, Sandy Pradana yang berperan sebagai Ridho, mengaku tak terlalu kesulitan melakoni perannya tersebut.
Bahkan diakuinya, peran Ridho memiliki kemiripan dengan dirinya di dunia nyata, lo.
Menghabiskan waktu yang cukup lama di lokasi syuting Jingga dan Senja 2, Abidzar Al-Ghifari mengaku memiliki banyak momen seru yang tak terlupakan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR