"Yang paling enggak bisa gue lupaiin, waktu syuting di daerah Cibubur, itu kita lagi main futsal, itu kita abis syuting main lagi, enggak sama pemain tapi sama crew juga," beber Abidzar.
Pengalaman seru dirasakan berbeda oleh Amel Carla saat menjalani proses syuting serial Jingga dan Senja 2.
Ia mengaku melakukan salah satu adegan di sebuah gudang sekolah adalah hal yang paling ia takutkan.
Ada banyak hal yang Abidzar Al-Ghifari pelajari dalam selama menjalani proses syuting serial Jingga dan Senja 2 ini.
"Yang gue dapet selama syuting adalah bagaimana cara menyikapi masalah, apalagi masalah keluarga, yang seharusnya enggak kita lakuin," tutur Abidzar.
Tak hanya kisah cinta dan persahabatan, serial Jingga dan Senja 2 juga memasukkan unsur parenting dalam kisahnya.
"Sebagai anak, kadang keluarga itu harus pecah, harus terpisah, kadang anak kan menyalahkan orangtua gitu. Tapi sebenarnya bukan begitu, kadang orang itu berpisah karena bukan membuat kesalahan tapi karena enggak cocok saja," jelas Esti Kinasih.
Dalam serial Jingga dan Senja 2 ini, Esti Kinasih juga menampilkan bagaimana dampak yang bisa anak rasakan ketika kedua orangtuanya memiliki konflik.
"Untuk para orangtua yang menonton serial ini, supaya bisa dapat gambaran. Ini lo kalau misalnya kalian berkonflik kemudian berimbas ke anak, inilah hasilnya anak di luar rumah akan berperilaku seperti ini," beber Esti Kinasih lagi.
Ada harapan tersendiri bagi Esti Kinasih memasukkan isu parenting dalam serial Jingga dan Senja 2 ini.
"Banyak orangtua yang suka enggak sadar melepaskan emosinya di depan anak, mereka enggak tahu itu imbasnya di luar anak akan seperti apa. Saking emosinya bisa bertengkar dan lain sebagainya. Mungkin di rumah kelihatan anaknya baik-baik saja, tapi mereka di luar itu bisa berbeda," pungkasnya.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR