Ada tiga jenis awan yang termasuk dalam awan rendah.
Diantaranya awan Nimbostratus, awan Stratus dan awan Stratocumulus.
Sementara awan perkembangan vertikal adalah jenis awan yang ketinggiannya sangat rendah.
Yaitu hanya sekitar 0,5 hingga 1,5 kilometer dari permukaan laut.
Awan Cumulus dan awan Cumulonibus adalah dua jenis awan yang termasuk dalam awan perkembangan vertikal ini.
Awan Cumulus merupakan jenis awan yang umumnya memiliki bentuk padat dengan batas yang jelas dan terlihat terpisah dari awan lainnya.
Sementara awan Cumulonibus adalah awan yang merupakan evolusi dari awan Cumulus yang mendapatkan energi panas luar biasa.
Jenis awan ini jugalah yang sering menjadi sumber datangnya bencana.
Seperti puting beliung, tornado, hujan es hingga petir.
Nah, itulah penjelasan tentang jenis-jenis awan dan ketinggiannya.
Semoga penjelasan tadi bisa membantu para siswa untuk lebih memahami perbedaan jenis awan yang ada ya.
Baca Juga: Contoh Pengaplikasian Sistem Informasi Geografis, Materi IPS Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR