Sedangkan pada gejala paralisis akan muncul dapat menyerupai polio tipe non-paralisis namun diikuti beberapa keluhan lain yakni:
-Nyeri otot dan kram otot yang parah.
-Kaki menjadi terkulai.
-Kelainan ekstremitas bawah, terutama pada pinggul dan pergelangan kaki.
-Kelemahan pada otot dan sendi.
-Nyeri otot
-Berkurangnya massa otot.
-Kesulitan dalam menelan dan bernapas.
Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk Polio.
Meski begitu Poliobisa diatasi dengan melakukan beberapa tindakan seperti melakukan bed rest, pemberian obat pereda nyeri, antispasmodic untuk membuat otot menjadi rileks serta antibiotik.
Polio ini bisa dicegah dengan vaksinasi yang diberikan pada anak di usia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan dan booster-nya di antara usia 4-6 tahun.
Baca Juga: Lama Hilang Kini Muncul Kembali, Waspadai Penyakit Polio pada Anak
Penulis | : | Hanifa Qurrota A'yun |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR