Dengan kata lain, makanan yang pengolahannya dicampur-campur atau dipotong kecil-kecil dan diaduk-aduk tak keruan cenderung ditolak.
Sebabnya, di usia balita, anak biasanya ingin mengetahui apa yang dimakannya.
Ciptakan suasana baru yang lebih menyenangkan ketika acara makan tiba.
Misal, kalau biasanya sekeluarga makan di meja makan, sekali-sekali pindahlah ke taman atau ke beranda rumah. Suasana baru bisa membangkitkan selera anak.
1. Baru
Setiap kali, kenalkanlah hanya satu jenis makanan baru.
2. Porsi
Sajikan dalam porsi kecil, terutama makanan yang baru dikenal atau yang selama ini tak disenanginya. Jika kurang, anak boleh minta tambah.
3. Ikutkan Anak
Ikut sertakan anak untuk menentukan menu makanan yang hendak dimakan. Jika anak merasa menjadi bagian dari aktivitas, maka biasanya mereka jadi lebih tertarik.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR