Misalnya menerapkan gaya hidup tidak sehat yang dapat berpengaruh pada kelahiran bayi cacat.
Beberapa hal tersebut di antaranya kekurangan nutrisi, penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu, hingga terpapar zat kimia.
Ibu hamil sebaiknya juga perlu menghindari stres supaya tidak menganggu kehamilan.
Dengan demikian, membunuh binatang saat hamil tidak berdampak pada janin yang ada di dalam perut.
Selain dari sisi medis, larangan membunuh hewan oleh ibu hamil dan suami juga dapat dilihat dari pandangan Islam.
Menurut pandangan Islam, membunuh hewan tanpa alasan bukanlah tindakan yang dibenarkan.
Karena membunuh binatang tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk kedzaliman terhadap binatang tersebut. Terutama membunuh hewan dengan menyiksanya sampai mati.
Dilansir dari Konsultasi Syariah, membunuh hewan tidak diperbolehkan kecuali memang terdapat alasan yang dianjutkan untuk dibunuh.
Namun lain halnya jika hewan tersebut dibunuh karena suatu alasan.
Misalnya disembelih untuk qurban atau membunuh hewan yang dapat membahayakan selamatan.
Maka untuk hal ini bukan termasuk kedzaliman, lantaran mendapat izin secara syariat.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Muda Anak Pertama, Wanita Baru Menikah Harus Tahu
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR