Untuk diketahui, radikal bebas ini kalau kebanyakan bisa memicu timbulnya kanker.
Sedangkan, secara psikologis, tidur dapat memberi ketenangan sekaligus membantu perkembangan kognitifnya. Karena, rangsangan yang diperolehnya saat terjaga akan diolah ketika tidur.
Bayi yang kurang tidur umumnya gampang rewel, gelisah, dan mudah marah.
Hanya saja, sampai usia 4 bulan biasanya bayi belum punya jadwal tidur. Ia akan tidur kapan saja, entah pagi, siang, atau malam.
Dengan bertambahnya usia, pola/ritme tidurnya akan terbentuk. Misalnya, tidur pada jam-jam tertentu di pagi/siang hari dengan porsi tidur malam makin banyak.
Menginjak usia 9 bulanan, ritmenya lain lagi mengingat bayi sudah mengenal dunia dan memiliki kesibukan sendiri, seperti merangkak dan menjelajah lingkungannya.
Ada beberapa hal yang membuat bayi melek terus alias tak mau tidur, yaitu:
Tak usah kelewat kaku membuat jadwal pemberian ASI. Pemberian ASI ketika Si Kecil memintanya lebih dianjurkan.
Selain itu, jangan biarkan ia tidur terus-menerus tanpa sempat menyusu setiap 2-3 jam.
Ini kerap membuatnya tak nyaman hingga tak bisa tidur lagi.
Segera bersihkan dan ganti popoknya agar ia kembali nyaman dan waktu "belajar” nya optimal.
Baca Juga: Pola Tidur Bayi untuk Perkembangan Si Kecil, Simak Berikut Ini!
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR