Nakita.id – Penting diketahui para orangtua, berikut ini penyebab bayi sulit tidur.
Apakah Moms sedang mencari tahu apa penyebab bayi sulit tidur?
Para orangtua memang perlu mencermati penyebab bayi sulit tidur.
Pasalnya, umumnya bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur.
Ya, bayi diketahui tidur selama sekitar 16-18 jam per hari.
Sebab, selama 3 bulan pertama, 80 persen rutinitas sekaligus kebutuhannya memang tidur.
Maka dari itu, kalau Si Kecil mendadak sulit tidur, para orangtua menjadi khawatir.
Tidur tentunya bukan sekadar menutup mata, melainkan berfungsi secara fisik dan psikologis.
Secara fisik, tidur berfungsi bagi perbaikan metabolisme tubuh yang memulihkan stamina/enerjinya.
Hingga bila Si Kecil sulit tidur, berat badannya bisa terpengaruh karena banyak energi yang terbuang kala ia tak tidur.
Dengan tidur pun, bayi bisa mengoksidasi atau menghancurkan radikal bebas yang beracun menjadi tak beracun.
Baca Juga: Jangan Langsung Stres, Begini Cara Mengatur Pola Tidur Bayi dengan Mudah, Moms dan Dads Wajib Baca
Untuk diketahui, radikal bebas ini kalau kebanyakan bisa memicu timbulnya kanker.
Sedangkan, secara psikologis, tidur dapat memberi ketenangan sekaligus membantu perkembangan kognitifnya. Karena, rangsangan yang diperolehnya saat terjaga akan diolah ketika tidur.
Bayi yang kurang tidur umumnya gampang rewel, gelisah, dan mudah marah.
Hanya saja, sampai usia 4 bulan biasanya bayi belum punya jadwal tidur. Ia akan tidur kapan saja, entah pagi, siang, atau malam.
Dengan bertambahnya usia, pola/ritme tidurnya akan terbentuk. Misalnya, tidur pada jam-jam tertentu di pagi/siang hari dengan porsi tidur malam makin banyak.
Menginjak usia 9 bulanan, ritmenya lain lagi mengingat bayi sudah mengenal dunia dan memiliki kesibukan sendiri, seperti merangkak dan menjelajah lingkungannya.
Ada beberapa hal yang membuat bayi melek terus alias tak mau tidur, yaitu:
Tak usah kelewat kaku membuat jadwal pemberian ASI. Pemberian ASI ketika Si Kecil memintanya lebih dianjurkan.
Selain itu, jangan biarkan ia tidur terus-menerus tanpa sempat menyusu setiap 2-3 jam.
Ini kerap membuatnya tak nyaman hingga tak bisa tidur lagi.
Segera bersihkan dan ganti popoknya agar ia kembali nyaman dan waktu "belajar” nya optimal.
Baca Juga: Pola Tidur Bayi untuk Perkembangan Si Kecil, Simak Berikut Ini!
Tak perlu merasa bersalah melarang anggota keluarga lain agar tak ribut selagi bayi tidur.
Pasalnya, suasana yang berisik dapat mengganggu tidur anak.
Perasaan negatif ibu bisa dirasakan dan berpengaruh langsung pada bayi yang akan diungkapkannya lewat sikap rewel dan sulit tidur.
Pada bayi yang sudah agak besar, sulit tidur bisa juga karena ia menuntut perhatian orangtua.
Sebab, di usia 9 bulan, ia sudah bisa mengenali orang dan mulai muncul kecemasan berpisah dengan sosok yang dekat.
Apa pun bentuk kecemasannya, orangtua bisa meredakannya lewat tepukan lembut, usapan, atau gerakan membuai/berayun.
Penyebab lain anak sulit tidur adalah sakit. Terlebih, bila biasanya ia tak mengalami hambatan tidur lantas tiba-tiba jadi sulit tidur.
Pasalnya, ia belum bisa bicara untuk mengutarakan apa yang dirasakannya.
Penyebab bayi sulit tidur adalah genetik. Ya, orangtua yang sulit tidur berpeluang menurunkan kebiasaan ini pada anak-anaknya.
Jadi, Moms dan Dads juga perlu menjaga kualitas tidur, ya.
Nah, itu dia Moms penyebab bayi sulit tidur. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Tips agar Bayi Tidur Nyenyak di Malam Hari, Salah Satunya Pahami Bahasa Isyarat Si Kecil
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR