Benar: Saya minta maaf telah merusak lego kamu.
Salah: Maaf kamu yang telah meninggalkan lego di lantai dan saya tersandung.
2. Ekspresikan mengapa tindakan itu salah atau menyakitkan
Selanjutnya, Dads perlu mengajari anak untuk menyatakan mengapa yang mereka lakukan itu salah atau menyakitkan.
Sekali lagi, fokusnya harus pada tanggung jawab pribadi anak, bukan menyalahkan atau mempermalukan. Sebagai contoh:
Benar: Meskipun itu kecelakaan, saya tahu bahwa set lego adalah favorit kamu dan saya seharusnya lebih berhati-hati.
Salah: Jika kamu tidak meninggalkan lego di lantai, saya tidak akan terluka dan merusaknya.
3. Beri tahu orang lain apa yang akan dilakukan secara berbeda lain kali
Langkah ini sangat penting dalam mengembangkan tanggung jawab pribadi.
Jika anak dapat memikirkan situasi dan memunculkan ide tentang apa yang dapat mereka lakukan secara berbeda, itu membantu mereka memahami bahwa mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR