Sayangnya, tidak ada obat untuk polio, yang ada hanya perawatan untuk meringankan gejala.
Terapi fisik digunakan untuk merangsang otot dan obat antispasmodic diberikan untuk mengendurkan otot-otot dan meningkatkan mobilitas.
Meskipun ini dapat meningkatkan mobilitas, tapi tidak dapat mengobati kelumpuhan polio permanen.
Apabila sudah terkena polio, tindakan yang dilakukan yaitu tatalaksana kasus lebih ditekankan pada tindakan suportif dan pencegahan terjadinya cacat, sehingga anggota gerak diusahakan kembali berfungsi senormal mungkin dan penderita dirawat inap selama minimal 7 hari atau sampai penderita melampaui masa akut.
Penemuan dini dan perawatan dini untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah bertambah beratnya cacat.
Kasus polio dengan gejala klinis ringan di rumah, bila gejala klinis berat diruju ke RS.
Lebih jelasnya, begini urutan cara menangani polio:
- Antibiotik diberikan untuk membunuh bakteri sekunder yang muncul setelah penderita terinfeksi firus polio
- Obat penghilang rasa sakit
- Penggunaan alat-alat bantuan pernapasan saat sistem pernapasan terganggu
- Obat-obat untuk mengurangi kekakuan pada otot-otot
Baca Juga: Berapa Kali Imunisasi Polio Harus Diberikan pada Anak? Simak Penjelasannya di Sini!
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR