Sebagai gantinya, Moms bisa menggunakan penambah rasa lain seperti jahe, kayu manis, garam laut, dan rempah-rempah dalam makanan.
Makanan berlemak tinggi dapat menjadi penyebab utama gejala asam lambung.
Makanan berminyak, digoreng, dan diproses dengan lemak trans dan jenuh serta daging berlemak bertahan lebih lama di perut.
Ini dapat memperlambat proses pencernaan secara keseluruhan dan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang dapat memicu asam lambung.
Akibatnya, tekanan lambung meningkat dan otot-otot yang menahan asam lambung keluar dari kerongkongan dipaksa terbuka sehingga menyebabkan rasa nyeri atau sensasi panas.
Lemon, jeruk, dan limau adalah makanan yang dapat memperburuk gejala asam lambung.
Meski menyegarkan, buah jeruk mengandung asam sitrat dalam jumlah tinggi.
Mereka menyebabkan perut memproduksi lebih banyak asam lambung.
Tomat memiliki banyak manfaat karena dikemas dengan antioksidan, vitamin C, dan potasium.
Namun, di sisi lain, buah ini juga dapat menyebabkan asam lambung kembali kambuh.
Tapi, tomat juga sangat asam. Sama seperti jeruk, asam pada tomat akan meningkatkan kadar asam lambung.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Penyebab Asam Lambung Naik yang Sering Disepelekan
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR