Nakita.id – Ibu hamil harus pintar dalam menjaga pola makan.
Ini dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan janin tetap optimal.
Namun pada masa kehamilan Moms kerap ingin menyantap banyak makanan.
Maka dalam satu waktu, Moms bisa saja menghabiskan semua makanan yang tersedia.
Makan-makanan berlemak kerap menggugah selera nafsu makan ibu hamil.
Moms pasti akan tergoda mencicipi makanan berlemak seperti daging kambing, pizza, jeroan, dan lainnya.
Makanan berlemak juga memiliki rasa yang lezat dan cocok di lidah.
Perlu diingat, selama masa kehamilan Moms dituntut lebih hati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Pantangan ibu hamil makan-makanan berlemak perlu diketahui dan apabila membahayakan sebaiknya dihindari.
Moms perlu melakukannya demi mencegah terjadinya hal-hal buruk pada ibu hamil.
Pantangan ibu hamil makan-makanan berlemak sebaiknya mulai disadari karena bisa memicu bahaya selama masa kehamilan hingga kelahiran.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Makan Makanan Mentah, Seberapa Bahaya untuk Janin? Simak Penjelasannya di Sini!
Makan-makanan berlemak sebaiknya dihindari selama masa kehamilan.
Ibu hamil tidak disarankan makan-makanan yang tinggi lemak, kalori, dan gula.
Kalori dan lemak yang tidak terkontrol di dalam tubuh erat kaitannya dengan penambahan berat badan.
Kenaikan berat badan yang terlalu drastis bisa membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.
Ini bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional.
Serta beragam komplikasi kehamilan atau kelahiran nantinya.
Makan-makanan berlemak juga bisa mengancam kondisi kesehatan anak di masa pertumbuhannya.
Belum lagi makanan ini juga bisa memengaruhi kondisi psikis pada janin.
Pola makan yang tinggi lemak yang dilakukan ibu hamil bisa memengaruhi perkembangan otak dan hormonal janin di dalam kandungan.
Padahal keduanya berkontribusi penting bagi perkembangan psikis.
Apabila otak dan sistem hormonal terganggu, maka kondisi psikislah yang terkena dampaknya, yang memicu gangguan cemas dan depresi.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Merokok, Apa Alasan Dibaliknya?
Semakin banyak Moms mengonsumsi makanan berlemak saat hamil, maka semakin tinggi pula kalori yang diperoleh.
Ini bisa saja menyebabkan proses metabolisme pada janin terganggu.
Hingga akhirnya, berat badan bayi saat lahir berisiko lebih rendah dari berat badan normal.
Ibu hamil memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berlemak.
Akan tetapi Moms perlu pilih-pilih jenis lemak apa yang baik untuk tubuh.
Disarankan Moms makan-makanan yang mengandung lemak tak jenuh.
Contoh makanan sumber lemak tak jenuh bisa didapatkan dari alpukat, ikan salmon, kacang almond, dan minyak jagung.
Tetapi ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Konsumsi seperempat atau sampai setengah dari buah alpukat dalam sehari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan lemak harian.
Pantangan ibu hamil makan-makanan berlemak sebaiknya benar-benar dipahami guna mencegah gangguan pada kehamilan.
Moms dianjurkan penuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan sehat dan rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Makan Durian, Cari Tahu Kebenarannya Disini!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR