Rumah Atsiri memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk meracik
minyak atsiri sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari pemilihan tanamannya sampai pengolahan akhir untuk dibawa pulang.
Kezia Calista, Rumah Atsiri Representative menyatakan tema kali ini sejalan dengan pihaknya untuk mengajak para traveler mengeksplor aroma untuk menemani perjalanan.
Pengunjung juga bisa meracik dan menemukan minyak aromatik yang cocok dengan personality masing-masing.
“Tema BC Travelers & Friends Going Places & Beyond ini sejalan dengan misi kami dalam mengajak para traveler untuk mengeksplorasi pesona aroma yang dapat dipersonalisasi untuk meningkatkan mood dan pengalaman traveling. Selama event berlangsung, kami akan mengadakan workshop di booth Rumah Atsiri Indonesia. Selain itu, kami juga menghadirkan berbagai tanaman aromatik dan juga minyak atsiri yang dapat membantu pengunjung untuk menemukan travel personality mereka,” ungkap Kezia.
Selanjutnya, pengunjung juga diajak mengeksplorasi indra peraba (touch) oleh Alphabad.
Pada booth Alphabad, pengunjung bisa menikmati karya instalasi hasil kolaborasi Alphabad dengan Bagasi.
“Karya instalasi ini merupakan kolaborasi antara Alphabad dengan Bagasi ini bertajuk “Esensi Destinasi” yaitu karya yang terinspirasi dari pengalaman mencapai tujuan akan dapat dicapai ketika kita melakukan perjalanan. Karena sejatinya tujuan bukanlah kemana kita akan pergi, namun bagaimana kita bisa memaknai setiap perjalanannya,” ucap Oldie, Indonesian Street Artist, Alphabad
Eksplorasi indra pendengar para pengunjung akan diajak untuk menikmati hasil kurasi musik yang dipersembahkan oleh Sun Eater.
Direktur Sun Eater, Kukuh Rizal Arfianto mengungkapkan “Indra pendengar menjadi salah satu indra yang memiliki peran besar dalam menemani perjalanan, salah satunya dengan mendengarkan musik. Saat bepergian, penting sekali untuk
menyiapkan playlist musik yang kita percaya dapat membantu mengatur emosional dan membuat perasaan menjadi lebih tenang dan relax. Di booth kami, para pengunjung juga berkesempatan mengeksplorasi ragam playlist musik hasil kurasi Sun Eater yang sesuai dengan masing-masing travel personality serta juga bisa berdiskusi mengenai hal lain yang berhubungan dengan musik.”
Hadirnya Bobocabin sebagai alternatif penginapan terbaru dapat memenuhi kepuasan indera penglihatan turis.
"Semenjak pandemi Covid-19, tren bepergian saat ini mengalami perubahan menuju tren staycation dan nature tourism, tidak lagi ke arah pariwisata massal. Keberadaan Bobocabin yang merupakan penginapan di tengah alam yang asri, dapat memenuhi kepuasan indra penglihatan tamu kami dengan variasi bentang alam yang ada di sekitar, seperti hutan, danau atau gunung. Tidak hanya memiliki panoramana yang indah, cabin kami juga dilengkapi teknologi canggih yang membuat pengalaman menginap menjadi nyaman," ucap Adistyana, CEO Office Bobocabin.
Baca Juga: Bisa Kembali Bepergian Saat New Normal, Simak Lebih Dulu Aturan dan Rencana Traveling Ini
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR