“Agar bisa naik kelas, UMKM diharapkan jeli melihat peluang dan memahami perilaku konsumen dengan merumuskan strategi berkualitas.
Diantaranya dengan cara kolaborasi menu menggunakan produk berkualitas, memaksimalkan promosi digital dan layanan online delivery, serta berinovasi sesuai dengan tren yang sedang berkembang,” jelas Anindita.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.
Bahkan, UMKM juga terbukti memiliki resiliensi dan kecepatan pemulihan yang baik dalam menghadapi masa krisis.
Faisal Hasan Basri, Sekretaris Jenderal Sahabat UMKM pun setuju bahwa UMKM kuliner memiliki kesempatan yang besar untuk naik kelas, selama konsisten dalam mengembangkan kualitas bisnisnya.
Lebih lanjut mengenai langkah yang dapat diterapkan pelaku UMKM kuliner, Roy Nugroho, Director of Grab for Business Indonesia yang hadir pada sesi konferensi pers turut memberikan pandangan terhadap langkah yang bisa diambil oleh pelaku UMKM untuk naik kelas, yakni melalui inovasi dan teknologi.
“Mondelez Indonesia berharap hadirnya inisiatif #DukungUMKMKuliner tahun ini dapat menjadi dukungan nyata dari perusahaan dalam mendukung pengembangan usaha dari pelaku UMKM kuliner agar dapat naik kelas dengan meningkatkan berkualitas, sekaligus mendorong percepatan pemulihan perekonomian Indonesia,” tutup Parveen.
Baca Juga: BLT UMKM Rp1,2 Juta Akan Diterima Ojol Mulai Oktober 2022, Cek Syaratnya di Sini!
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR