Nakita.id - Ketika kucing kesayangan alami cacingan, wajar bila Moms merasa khawatir.
Kucing yang cacingan bisa jadi mengubah aktivitas kesehariannya.
Cacingan bisa membuat kucing terhambat dalam melakukan beberapa aktivitas.
Kucing yang cacingan juga tampak kurus meski sudah makan banyak.
Melansir Daily Paws, berikut beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi kucing.
Cacing gelang memiliki bentuk bulat panjang berwarna cokelat.
Ini merupakan parasit paling umum yang menyerang kucing.
Anak kucing lebih mudah terinfeksi cacing gelang dibandingkan kucing deawasa.
Bentuk cacing pita yaitu panjang, berwarna putih, dan pipih.
Ada segmentasi pada bagian mulut seperti kait.
Kait pada mulut cacing pita ini digunakan untuk menempelkan diri ke tubuh kucing.
Baca Juga: Kucing Betina Bisa Birahi Padahal Sedang Masa Menyusui Bayinya? Kenali Tandanya di Sini
Cacing pita ini bisa menyebar melalui kotoran kucing.
Biasanya pada kotoran kucing, cacing pita berbentuk seperti beras yang bergerak.
Cacing tambang mengaitkan giginya ke usus kecil kucing.
Bukannya menghisap makanan pada usus, cacing tambang justru menghisap darah pada usus.
Cacing ini lebih umum terjadi di daerah tropis.
Cacing cambuk sangat jarang menginfeksi kucing di Amerika Utara.
Lalu, bagaimana cara mengatasi kucing cacingan?
Untuk mengatasinya sebaiknya segera periksakan diri ke dokter bila ada gejala berupa aktivitas kucing yang menurun hingga berat badan turun padahal banyak makan.
Dokter akan memeriksa kotoran kucing.
Bila ditemukan telur parasit pada kucing, maka kucing disebut cacingan.
Dokter akan meresepkan obat-obatan yang tepat sesuai jenis cacing dan kondisi kucing.
Sebaiknya jangan ditunda-tunda dalam membawa kucing ke dokter karena makin cepat ditangani makin baik.
Hal terbaik adalah melakukan upaya pencegahan supaya kucing tidak terinfeksi cacingan.
Beberapa upaya pencegahan kucing supaya tidak terinfeksi cacing.
Kucing sebaiknya rutin dimandikan dan dijaga kebersihannya. Pastikan kucing tidak memiliki kutu.
Sebab, kutu merupakan salah satu agen pembawa telur cacing pita.
Bila kucing makan kutu, maka kemungkinan besar terinfeksi cacing pita.
Kucing di dalam ruangan lebih sedikit berpeluang cacingan dibandingkan kucing yang dibiarkan di luar ruangan.
Kucing yang berada luar ruangan bisa memburu hewan lainnya. Kucing bisa tertular bila memburu hewan yang terinfeksi.
Penting bagi Moms membersihkan kotak kotoran secara teratur.
Untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran cacing melalui tinja kucing.
Bila Moms mendapati ada kucing cacingan, sebaiknya pisahkan dengan kucing lainnya yang sehat.
Baca Juga: Kenali Gejala Utama Kucing Sembelit Serta Cara Mengatasinya yang Tepat
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR