Pasien yang diberi pereda nyeri akan merasa berkurang rasa sakitnya.
Bagi pasien yang alami kesulitan bernapas, maka diberi bantuan ventilator portabel.
Ini untuk membantu melancarkan pernapasan pasien.
Sangat baik bila pasien segera mendapatkan bantuan alat bantu pernapasan supaya tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Pasien polio merasakan kaku-kaku pada otot bahkan terasa nyeri. Kondisi itu sebaiknya diterapi fisik.
Terapi fisik bisa membantu mencegah kelainan bentuk otot.
Rutin melakukan terapi fisik juga bisa mencegah hilangnya fungsi otot.
Tujuan pemberian antibiotik supaya mencegah infeksi bakteri sekunder pasien polio.
Pasien polio rentan terkena infeksi saluran kemih.
Di rumah sakit akan diberikan cairan dan asupan nutrisi yang sudah dihitung sesuai kebutuhan pasien.
Itulah dia penjelasan mengenai cara pengobatan polio untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Baca Juga: Manfaat Imunisasi Polio, dan Kapan Waktu yang Tepat Pemberian kepada Anak?
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR