Akar Maca juga kaya akan sterol, penyusun hormon seks, dan saponin, kelas senyawa yang sama dengan bahan aktif dalam ginseng.
Akar Maca kering memiliki nilai gizi yang tinggi, menyerupai biji-bijian sereal seperti jagung, beras, dan gandum.
Ini mengandung asam amino esensial tingkat tinggi, dan lebih banyak zat besi dan kalsium daripada kentang.
Selain mendukung temuan tersebut, sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa Maca bermanfaat bagi kesehatan usus, bertindak sebagai prebiotik.
Para ahli memanfaatkan obat herbal alami untuk mengobati berbagai ketidakseimbangan hormon, mulai dari PMS, hot flashes, dan depresi hingga keringat malam dan kekeringan vagina.
Uji coba terkontrol secara acak di Australia mengatakan Maca dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan tekanan darah diastolik pada wanita pascamenopause.
Laporan jurnal Pengobatan Pelengkap dan Alternatif Berbasis Bukti, dalam uji coba terkontrol plasebo double-blind.
Hasilnya, akar Maca berhasil sebagai pengobatan untuk disfungsi seksual yang diinduksi dengan antidepresan pada wanita.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR