Nakita.id - Apa itu Parenting Meditation? Mungkin Moms dan Dads jarang mengetahui istilah ini.
Tapi gara-gara ada metode parenting meditation ini hubungan antara orangtua dan anak jadi membaik.
Biasanya anak dan orangtua akan canggung, apalagi dalam masalah diskusi.
Karena orangtua cenderung kaku dalam menghadapi masalah anak. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan.
Orangtua dan anak harus dekat, tidak boleh ada jarak diantara mereka.
Nah, agar tidak terjadi hal seperti itu, gunakan parenting meditation saat meluangkan waktu untuk keluarga.
Tak perlu setiap hari, bisa dilakukan minimal sekali dalam seminggu atau sebulan sekali.
Hal ini sangat penting agar bonding antara anak dan orangtua selalu terjaga dengan baik.
Karena bagaimanapun, anak membutuhkan sosok orangtua dalam hidup mereka.
Jadi itulah pentingnya parenting meditation.
Metode ini mengharuskan kita untuk memusatkan perhatian penuh pada anak, mendengarkan, dan memahami mereka.
Baca Juga: Pola Tidur Bayi Ala Parenting Prancis yang Bisa Ditiru Orangtua Indonesia
Metode ini juga membuat orangtua dan anak semakin dekat.
Mengutip Parents, agar metode ini berjalan lancar, Moms dan Dads bisa lakukan 4 cara ini:
Hari libur memang jadi saat yang tepat buat istirahat. Akan tetapi, anak-anak justru akan jadi semakin aktif di hari libur.
Karena itu, luangkan akhir pekan atau waktu liburan kita untuk bermain bersama anak.
Bermain bersama Si Kecil akan mematahkan anggapan anak, orangtua itu bisanya cuma memerintah.
Ketika bermain bersama, anak akan menumbuhkan kepercayaan dan kasih sayang pada orangtua, begitu juga sebaliknya.
Waktu sebelum tidur bisa menjadi kesempatan emas untuk kita dan juga anak.
Ada banyak yang bisa kita lakukan bersama buah hati.
Mulai dari menemani mereka membersihkan gigi, wajah, dan kaki di kamar mandi hingga mengantarkan mereka ke tempat tidur.
Moms dan Dads juga bisa mengobrol sebentar bersama anak soal kejadian-kejadian berkesan di hari itu, membacakan dongeng, atau mengajaknya berdoa.
Ingat, kuncinya adalah fokus pada anak, jangan malah memikirkan pekerjaan esok hari atau mau masak apa besok untuk sarapan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum Ala Caca Tengker Dijamin Efektif Tanpa Membuat Orangtua Emosi
Pekerjaan memang bisa menyita waktu kita, apalagi kalau sampai melewatkan waktu makan malam bersama.
Walaupun terlihat seperti kegiatan biasa, makan malam bersama keluarga adalah hal yang istimewa, terutama bagi Si Kecil.
Bukan hanya makan malam bersama, kita juga bisa melibatkan anak untuk menyiapkan makan.
Misalnya dengan mengajak anak belanja bahan-bahan keperluan sekaligus membantu Moms memasak dan menyajikan makanan.
Makan malam bersama menjadi waktu yang tepat bagi keluarga untuk mengobrol, termasuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi anak.
Pancing Si Kecil untuk mencari cara menyelesaikan masalahnya.
Moms dan Dads juga boleh membantu Si Kecil memikirkan solusi.
Yang penting berikan ruang baginya untuk belajar memecahkan masalah, jangan didikte terus.
Mencuci kendaraan, menyiram tanaman, atau membersihkan rumah memang harus dilakukan.
Nah, siapa sangka bahwa kegiatan ini juga bisa dijadikan waktu kita untuk lebih dekat dengan anak.
Ajak Si Kecil untuk melakukan hal-hal sederhana seperti membereskan mainan, mengelap meja, dan menyiram tanaman.
Baca Juga: Tanda-tanda Anak Punya Perasaan Sensitif, Orangtua Harus Tahu Cara Membantu Si Kecil
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR