Nakita.id - Kekerasan menjadi isu yang paling penting untuk dibahas.
Pasalnya, di Indonesia sendiri kasus-kasus kekerasan masih sangat banyak.
Korban yang paling banyak mengalami kekerasan adalah para perempuan dan anak-anak.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga laki-laki mengalami kekerasan.
Kekerasan bisa dialami seseorang dimanapun Moms.
Baik di rumah, di lingkungan pertemanan, maupun lingkungan kerja.
Biasanya, orang-orang yang mendapatkan kekerasan di lingkungan kerja kerap kali lebih tidak berdaya.
Pasalnya, ketik Ia ingin memprotes tindakan kekerasan tersebut mereka khawatir kehilangan pekerjaannya.
Karena hal tersebutlah Komunitas Jakarta Feminist, dan Gojek Indonesia berkolaborasi untuk menciptakan ruang kerja yang aman bebas dari tindakan kekerasan.
Anindya Restuviani dari Jakarta Feminist mengatakan keketasan dalam lingkungan kerja banyak sekali bukan hanya pelecehan seksual saja.
Segala bentuk kekerasan patut sekali untuk Moms dan Dads waspadai.
Kekerasan verbal termasuk ucapan merendahkan, gerakan yang ofensif, kritik yang tidak masuk akal, cercaan dan lelucon yang tidak diinginkan, serta komentar yang menyakitkan.
Contoh kekerasan verbal di lingkungan kerja adalah:
- Mengirim email dengan lelucon atau gambar yang menyinggung identitas seseorang seperti orientasi seksual, ras, atau agama.
- Berulang kali mengajak kencan atau ajakan seksual secara langsung atau melalui pesan.
- Membuat komentar yang menghina tentang disabilitas seseorang.
- Mengolok-olok aksen berbicara seseorang di belakang punggungnya.
Contoh-contoh dari kekerasan psikologis di tempat kerja adalah sebagai berikut:
- Mengambil kredit atas pekerjaan seseorang.
- Menuntut hal-hal yang mustahil.
- Memaksakan tenggat waktu yang tidak masuk akal pada karyawan tertentu.
Baca Juga: Sejarah Hari Tanpa Kekerasan Internasional Ditetapkan Oleh PBB Sejak 2007
- Menuntut karyawan secara terus-menerus untuk melakukan tugas-tugas merendahkan di luar lingkup pekerjaan.
Kekerasan fisik di lingkungan kerja meliputi:
- Menyentuh pakaian, rambut, wajah, atau tubuh karyawan.
- Penyerangan fisik.
- Ancaman kekerasan.
- Perusakan properti pribadi.
Masih banyak orang yang belum paham, berikut tindakan-tindakan kekerasan daring:
- Memposting ancaman atau komentar yang merendahkan di media sosial.
- Membuat akun palsu untuk merundung seseorang secara online.
- Membuat tuduhan palsu.
Kekerasan seksual merupakan kekerasan yang paling banyak dialami orang.
Berikut tindakan-tindakan kekerasan seksual yang sering orang tidak sadari:
- Rayuan seksual yang tidak diinginkan.
- Sentuhan yang tidak pantas.
- Lelucon seksual.
- Membagikan pornografi.
- Mengirim pesan seksual.
- Pemerkosaan.
- Meminta permintaan seksual sebagai imbalan atas promosi pekerjaan.
Itu dia Moms, sederet bentuk-bentuk kekerasan yang memang patuk diwaspadai.
Bila Moms mengalami kekerasan tersebut maka segeralah melapor.
Jangan lagi takut untuk melakukan pelaporan karena kita pun akan terlindungi bila melakukan laporan dengan tepat.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR