Tabloid-Nakita.com – Salah satu gangguan saat hamil khususnya pada trimester akhir kehamilan ialah terus merasa kepanasan dan berkeringat. Perubahan hormon termostat hingga volume badan Mama yang meningkat membuat Mama akan lebih sering berkeringat terlebih kita yang tinggal di negara tropis. Berikut hal-hal yang harus Mama perhatikan jika merasa kepanasan dan berkeringat saat hamil.
Baca juga: 5 buah yang dapat menurunkan panas tubuh
Biasanya Mama jadi lebih berkeringat ketika terjadi perubahan hormon secara tiba-tiba. Tidak hanya pada trimester ketiga saja, Mama akan merasakan lebih panas ketika memasuki trimester pertama dan sesaat setelah melahirkan. Mama akan merasakan tidak berkeringat berlebih ketika badan sudah mampu menyeimbangkan hormonnya kembali. Rasa panas dan keringat yang keluar sangat ditentukan dengan hormon.
Salah satu trik mengatasi kepanasan dan keringat berlebih ialah tetap menjaga agar Mama tidak dehidrasi. Cairan yang keluar terlalu banyak dari keringat dapat menyebabkan Mama pusing hingga pingsan. Pastikan Mama minum yang cukup yakni 10 gelas per hari sebab ibu hamil memang membutuhkan minum lebih banyak. Selain itu, cairan dingin dapat membantu Mama untuk mengatur suhu tubuh.
Baca juga: Panas dan sesak ulu hati saat hamil, berbahayakah?
Mama juga harus memastikan tidak dehidrasi jika berada di luar ruangan. Jauhi minuman manis dan bersoda karena kandungan kalorinya dapat memicu kenaikan berat badan. Mama bisa mengecek apakah cukup air atau tidak dengan mengecek urin. Warna urin yang kuning pekat menandakan Mama kurang cairan. Saat hamil, usahakan pula menjauhi kegiatan yang membuat Mama berada di luar ruangan saat cuaca sedang panas.
Baca juga: Obat herbal penurun panas untuk bayi dan balita
Tidak memakai pakaian yang terlalu tebal dan berlapis juga sangat penting bagi Mama yang merasa kepanasan dan berkeringat saat hamil. Saat malam hari, Mama bisa melapisi tempat tidur Mama dengan selimut tipis atau handuk untuk menyerap keringat dan memberikan suhu lebih dingin. Menggunakan bedak juga sangat membantu dan mencegah terjadinya ruam pada kulit. Mama juga harus menghindari makanan pedas yang dapat meningkatkan suhu tubuh.
(Niken/What To Expect)
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR