Nakita.id - Kehidupan pernikahan bagi pasangan baru adalah hal baru yang dapat memberikan banyak rasa.
Mulai dari senang dan bahagia hingga kesal, sedih, dan amarah bisa muncul bercampur aduk di kehidupan awal setelah pernikahan.
Ada banyak hal yang menyebabkan pertengkaran pada pasangan suami istri (pasutri) baru.
Terlebih bagi mereka yang langsung dikaruniai buah hati setelah menikah.
Pasalnya, kebahagiaan menjadi orangtua datang seiring dengan berbagai tantangan yang tidak mudah untuk dijalani.
Tidak heran bila Moms dan Dads pun bisa sering bertengkar di masa-masa awal menjadi orangtua.
Bukannya karena hubungan yang tidak harmonis lagi, melainkan karena Moms dan Dads sama-sama kewalahan dalam menjalankan peran baru sebagai orangtua.
Apa saja, sih, yang sering jadi bahan pertengkaran Moms dan Dads baru?
Biasanya berkaitan dengan pengasuhan anak. Tapi, tidak jarang juga hal-hal kecil bisa jadi pemicu pertengkaran, seperti siapa yang lupa menutup pintu kulkas.
Kesannya konyol, ya?
Nah, berikut ini adalah beberapa hal konyol lainnya yang juga sering jadi bahan pertengkaran Moms dan Dads baru di rumah:
Baca Juga: Pola Tidur Bayi Usia 7 Bulan yang Penting Moms Ketahui dan Pahami
1. Siapa yang paling kurang tidur
Moms sering merasa kesal saat terbangun di tengah malam karena si Kecil yang baru lahir menangis, sementara Dads tetap terlelap tanpa terganggu suara tangisan?
Sebenarnya, hal sebaliknya juga dirasakan Dads ketika dialah yang terbangun oleh tangisan bayi.
Masalahnya, setiap orang pasti menganggap dirinya yang paling sering terjaga di tengah malam.
Supaya tidak jadi bahan pertengkaran, Moms dan Dads bisa janjian untuk berjaga secara bergantian.
Jadi, tidak ada lagi yang merasa paling kurang tidur.
2. Siapa yang paling sering ganti popok bayi
Membersihkan kotoran bayi bukanlah hal yang menyenangkan, serta butuh waktu dan kesabaran yang tinggi. Belum lagi jika popok si Kecil ternyata sangat kotor.
Sementara itu, Moms dan Dads sebenarnya sedang melakukan hal lain, misalnya sedang makan atau asyik menonton televisi.
Di sinilah perdebatan dimulai. Setiap orang ingin istirahat sebentar atau menikmati apa yang sedang dilakukannya, dan setiap orang pun merasa dialah yang terakhir menggantikan popok Si Kecil.
3. Masalah kesehatan dan keamanan
Pengalaman punya anak pertama biasanya membuat Moms selalu dihantui oleh rasa takut yang tidak masuk akal.
Segala hal pun dianggap bisa membahayakan Si Kecil. Mulai dari mainan yang bersuara keras hingga sisir rambut bayi.
Masalahnya, Dads mungkin tidak sependapat soal aturan kesehatan dan keamanan yang Moms terapkan. Hasilnya, pertengkaran pun tidak terhindarkan.
4. Cara menjadi orangtua yang baik
Memang, menjadi pasangan Moms dan Dads bukan berarti selalu sepakat dalam segala hal. Masalahnya, terkadang Moms merasa tidak pernah sepakat dengan Dads dalam hal apa pun.
Ada begitu banyak artikel di internet, buku bacaan, hingga seminar yang telah Moms ikuti untuk belajar menjadi orangtua yang baik.
Tapi, bagaimana jika ternyata Moms dan Dads punya pandangan berbeda seputar cara menjadi orang tua yang baik?
Hari-hari pun bisa diisi dengan perdebatan tiada henti dan sepertinya tidak ada satu pihak pun yang keluar jadi pemenang.
5. Kapan ada waktu bercinta?
Kesibukan menjadi orangtua membuat keintiman di tempat tidur pun menjadi prioritas kesekian.
Pada akhirnya, ini bisa jadi topik pertengkaran sendiri: siapa yang ingin dan siapa yang tidak ingin.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Tantrum Ala Caca Tengker Dijamin Efektif Tanpa Membuat Orangtua Emosi
Atau, sebenarnya semua pihak ingin tetapi tidak punya waktu karena sibuk mengurus bayi.
Sampai akhirnya Moms dan Dads punya kesempatan untuk bercinta, pertengkaran ini tidak ada selesainya.
6. Orangtua masing-masing
Hubungan dengan para kakek-nenek, baik dari pihak Moms maupun Dads, bisa mengundang dilema tersendiri.
Ketika sang Nenek datang menginap berhari-hari untuk bisa melihat cucu pertamanya, hubungan Moms dan Dads pun jadi runyam.
Ketika sang kakek dari pihak lain terlihat tidak begitu antusias akan kelahiran si bayi, Moms dan Dads pun jadi bersitegang.
Begitu juga ketika kakek-nenek dari pihak Moms tampaknya lebih mendominasi si Kecil dibandingkan dari pihak Dads.
Masalah yang berkaitan dengan kakek-nenek bisa jadi sangat merepotkan dan jadi pemicu pertengkaran, karena sulit untuk menyeimbangkan antara kedua belah pihak.
7. Pakaian Si Kecil
Memakaikan baju bayi mungkin adalah pekerjaan paling sulit di dunia.
Tubuhnya masih begitu rapuh, kulitnya masih sangat halus, dan kepalanya lebih besar daripada lubang kerah bajunya.
Moms mungkin butuh waktu sekitar 20 menit sendiri untuk memakaikan baju pada si bayi, dan dalam sehari Moms bisa mengganti bajunya hingga berkali-kali.
Ketika melihat Dads tampak begitu canggung saat memakaikan baju pada Si Kecil, tentu saja Moms bisa emosi. Apalagi jika pilihan bajunya tidak sesuai dengan selera Moms .
Sementara Dads pun bisa jadi tidak sabaran jika Moms menghabiskan waktu terlalu lama memilih baju bayi, atau karena Moms berkali-kali mengganti bajunya (padahal bajunya belum kotor, pikir Dads).
Masa-masa penuh perdebatan ini tidak menyenangkan. Tetapi, seiring dengan waktu, ketika Moms dan Dads cukup tidur, telah terbiasa dengan irama hidup yang baru bersama Si Kecil, pertengkaran ini akan semakin berkurang.
Baca Juga: Arti Nama Syahnaz untuk Nama Bayi Perempuan, Populer dengan Arti Baik
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR