Atau, sebenarnya semua pihak ingin tetapi tidak punya waktu karena sibuk mengurus bayi.
Sampai akhirnya Moms dan Dads punya kesempatan untuk bercinta, pertengkaran ini tidak ada selesainya.
6. Orangtua masing-masing
Hubungan dengan para kakek-nenek, baik dari pihak Moms maupun Dads, bisa mengundang dilema tersendiri.
Ketika sang Nenek datang menginap berhari-hari untuk bisa melihat cucu pertamanya, hubungan Moms dan Dads pun jadi runyam.
Ketika sang kakek dari pihak lain terlihat tidak begitu antusias akan kelahiran si bayi, Moms dan Dads pun jadi bersitegang.
Begitu juga ketika kakek-nenek dari pihak Moms tampaknya lebih mendominasi si Kecil dibandingkan dari pihak Dads.
Masalah yang berkaitan dengan kakek-nenek bisa jadi sangat merepotkan dan jadi pemicu pertengkaran, karena sulit untuk menyeimbangkan antara kedua belah pihak.
7. Pakaian Si Kecil
Memakaikan baju bayi mungkin adalah pekerjaan paling sulit di dunia.
Tubuhnya masih begitu rapuh, kulitnya masih sangat halus, dan kepalanya lebih besar daripada lubang kerah bajunya.
Moms mungkin butuh waktu sekitar 20 menit sendiri untuk memakaikan baju pada si bayi, dan dalam sehari Moms bisa mengganti bajunya hingga berkali-kali.
Ketika melihat Dads tampak begitu canggung saat memakaikan baju pada Si Kecil, tentu saja Moms bisa emosi. Apalagi jika pilihan bajunya tidak sesuai dengan selera Moms .
Sementara Dads pun bisa jadi tidak sabaran jika Moms menghabiskan waktu terlalu lama memilih baju bayi, atau karena Moms berkali-kali mengganti bajunya (padahal bajunya belum kotor, pikir Dads).
Masa-masa penuh perdebatan ini tidak menyenangkan. Tetapi, seiring dengan waktu, ketika Moms dan Dads cukup tidur, telah terbiasa dengan irama hidup yang baru bersama Si Kecil, pertengkaran ini akan semakin berkurang.
Baca Juga: Arti Nama Syahnaz untuk Nama Bayi Perempuan, Populer dengan Arti Baik
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR