4. "Ki Hadjar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda) dan melanjutkan sekolahnya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).
Lantaran sakit, sekolahnya tersebut tidak dapat ia selesaikan."
Dalam kalimat tersebut terdapat tanda kurung yang berfungsi mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
5. "Tulisan 'Seandainya Aku Seorang Belanda' dimuat dalam surat kabar de Expres milik dr. Douwes Dekker.
Pada kalimat di atas terdapat dua tanda baca, yaitu tanda petik dan tanda titik.
Tanda petik pada kalimat tersebut digunakan untuk mengapit judul sebuah tulisan dari Ki Hadjar Dewantara.
Sebagaimana tertera dalam PUEBI bahwa tanda petik digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.
Selain itu, kalimat tersebut juga mengandung tanda titik.
Tanda titik tertera pada dua tempat.
Pertama sebagai pemisah untuk gelar dokter yang disingkat dan tanda titik sebagai akhir kalimat.
Itulah dia penjelasan penggunaan tanda baca dan kata serapan dalam teks biografi Ki Hadjar Dewantara.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR