Selain itu, mie instan juga termasuk diet tinggi natrium meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke dan kondisi serius lainnya.
Dilansir dari Tastylicious, mie instan memiliki tingkat pH yang condong ke arah netral, tetapi memiliki sifat pengasaman.
Artinya, setelah dicerna di perut ia menjadi asam dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Mereka juga tidak mengandung banyak nutrisi dan mineral penting.
Mie instan memiliki tingkat pH berkisar antara 6,00 hingga 7,00.
Namun, ini hanya berlaku untuk mie ramen dan bukan produk jadi, yang memiliki tingkat pH yang jauh lebih rendah dan sifat pembentuk asam.
Hal ini karena mereka sering disajikan dengan kecap, campuran bumbu, dan ditambahkan lemak nabati, yang menurunkan tingkat pH dan meningkatkan keasamannya.
Semua ini membuat mie menjadi makanan yang agak buruk bagi orang yang berjuang dengan asam lambung.
Tetapi Moms bisa menurunkan keasaman ramen dengan memasukkan makanan berprotein tinggi dan rendah gula, seperti telur dan sayuran segar lainnya.
Dengan begitu, ini akan dapat mengontrol berapa banyak makanan asam yang konsumsi, sehingga menurunkan risiko gejala yang tidak menyenangkan.
Alhasil, meski bersifat asam, mie instan bisa membawa beberapa manfaat kesehatan dalam bentuk bahan tambahan lainnya.
Untuk melakukannya, yang terbaik adalah memilih produk makanan rendah asam, seperti sayuran hijau, yang mudah ditambahkan ke dalam mie instan.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu, Ini Pilihan Susu Terbaik yang Aman Dikonsumsi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR