Nakita.id – Bagi penderita asam lambung, memilih makanan yang akan dikonsumsi merupakan sebuah keutamaan.
Pasalnya beberapa makanan tertentu justru dapat memicu munculnya gejala asam lambung.
Oleh karena itu, supaya hal tersebut tidak terjadi maka perlu mengikuti diet asam lambung yang aman untuk dikonsumsi.
Asam lambung merupakan gangguan pencernaan yang cukup umum dialami oleh banyak orang.
Tetapi jika Moms menderita gejala asam lambung bertambah lebih intens maka mungkin saja sudah berkembang menjadi penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Karena hal inilah, penderita asam lambung kesulitan memilih makanan yang tidak memicu nyeri yang menjalar dari dada tidak kambuh.
Mengikuti diet rendah asam sangat sulit karena sebagian besar produk makanan bersifat asam.
Makanan seperti ini justru cenderung memperburuk asam lambung.
Oleh karena itu, ada baiknya mengkonsumsi makanan yang lebih basa yang diisi dengan sayuran dan buah-buahan segar.
Meski begitu, ada kalanya Moms menginginkan sesuatu yang seringkali dianggap tidak sehat.
Salah satunya adalah mengonsumsi mie instan.
Baca Juga: 3 Hal Penting yang Bisa Dilakukan Saat Asam Lambung Naik, Ini Tipsnya
Namun timbul lah pertanyaan, apakah penderita asam lambung boleh mengonsumsi mie instan?
Bila Moms adalah seseorang yang rentan mengalami asam lambung, hal ini mungkin menjadi hal yang perlu untuk diketahui.
Cari tahu jawabannya berikut ini, Moms.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, asupan makanan yang tidak teratur, merupakan salah satu faktor terbesar risiko asam lambung.
Penelitian yang dipaparkan dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility menyebutkan bahwa mie, makanan pedas, makanan berlemak, permen.
Kemudian alkohol, roti, minuman berkarbonasi, dan minuman berkafein dikaitkan dengan gejala terkait refluks.
Di antara mie yang diselidiki, ramen merupakan jenis mie paling sering menyebabkan gejala terkait refluks dengan risiko sebesar 52,4%.
Sebagian besar mi instan rendah kalori, tetapi juga rendah serat dan protein. Mereka juga terkenal tinggi lemak, karbohidrat, dan sodium.
Meskipun Moms bisa mendapatkan beberapa mikronutrien dari mie instan, mi instan kekurangan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan banyak lagi.
Mie instan termasuk makanan olahan yang mengandung banyak kalori yang berasal dari karbohidrat dan lemak olahan, yang sulit dicerna.
Ini mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang kemudian dapat menyebabkan refluks ke kerongkongan dan menyebabkan asam lambung.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil
Selain itu, mie instan juga termasuk diet tinggi natrium meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko stroke dan kondisi serius lainnya.
Dilansir dari Tastylicious, mie instan memiliki tingkat pH yang condong ke arah netral, tetapi memiliki sifat pengasaman.
Artinya, setelah dicerna di perut ia menjadi asam dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Mereka juga tidak mengandung banyak nutrisi dan mineral penting.
Mie instan memiliki tingkat pH berkisar antara 6,00 hingga 7,00.
Namun, ini hanya berlaku untuk mie ramen dan bukan produk jadi, yang memiliki tingkat pH yang jauh lebih rendah dan sifat pembentuk asam.
Hal ini karena mereka sering disajikan dengan kecap, campuran bumbu, dan ditambahkan lemak nabati, yang menurunkan tingkat pH dan meningkatkan keasamannya.
Semua ini membuat mie menjadi makanan yang agak buruk bagi orang yang berjuang dengan asam lambung.
Tetapi Moms bisa menurunkan keasaman ramen dengan memasukkan makanan berprotein tinggi dan rendah gula, seperti telur dan sayuran segar lainnya.
Dengan begitu, ini akan dapat mengontrol berapa banyak makanan asam yang konsumsi, sehingga menurunkan risiko gejala yang tidak menyenangkan.
Alhasil, meski bersifat asam, mie instan bisa membawa beberapa manfaat kesehatan dalam bentuk bahan tambahan lainnya.
Untuk melakukannya, yang terbaik adalah memilih produk makanan rendah asam, seperti sayuran hijau, yang mudah ditambahkan ke dalam mie instan.
Baca Juga: Penderita Asam Lambung Boleh Minum Susu, Ini Pilihan Susu Terbaik yang Aman Dikonsumsi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR